Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Batasi Akses ke Masjid Al Aqsa

Kompas.com - 04/02/2011, 21:29 WIB

YERUSALEM, KOMPAS.com — Akses ke Masjid Al-Aqsa, yang terletak di daerah panas Yerusalem, dibatasi pada Jumat (4/2/2011) untuk mencegah unjuk rasa mendukung perlawanan di Mesir setelah shalat Jumat.

"Pada Jumat ini, kami melarang lelaki berusia di bawah 50 tahun pembawa tanda pengenal Israel masuk masjid itu," kata juru bicara kepolisian, Micky Rosenfeld, kepada AFP.

Larangan itu berlaku bagi warga Israel keturunan Arab atau warga Palestina yang tinggal di wilayah terjajah Yerusalem timur.

Semua warga Palestina dari Tepi Barat terjajah dilarang meski memiliki dokumen Israel.

"Hanya 6.000 orang yang dapat shalat Jumat pada pekan ini karena pelarangan tersebut," kata badan waqaf Islami kepada AFP.

Rosenfeld mengatakan, polisi berjaga di dinding Kota Tua, mengkhawatirkan unjuk rasa beringas setelah shalat Jumat sebagai bentuk kesetiakawanan dengan pergolakan rakyat di Mesir.

Namun, kejadian sporadis dilaporkan hanya terjadi di wilayah Ras Al-Amoud, tempat orang muda melemparkan batu ke polisi, yang dibalas dengan gas air mata.

Daerah masjid itu, selain berisi bangunan Al-Aqsa, juga terdapat kubah Shakhrah dan merupakan tempat tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com