Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Boikot Produk Kecantikan Israel

Kompas.com - 21/01/2011, 12:00 WIB

LONDON, KOMPAS.com -  Kampanye Solidaritas Palestina (PSC) menyambut baik keputusan jaringan toko John Lewis di Inggris yang menghentikan penjualan produk yang dihasilkan di permukiman ilegal Israel sebagai kemenangan lain untuk mengembangkan gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).

Boikot produk kecantikan Ahava Dead Sea ini dikonfirmasi oleh  Managing Directur John Lewis, Andy Street, yang mengatakan, perusahaan terkemuka di negara itu adalah pengecer yang bertanggung jawab kepada masyarakat. "Kami mengharapkan semua pemasok kami tidak hanya mematuhi hukum, tetapi juga menghormati hak-hak, kepentingan dan kesejahteraan karyawan mereka, masyarakat dan lingkungan," kata Street pada sepucuk surat kepada PSC. "Sehubungan dengan pertanyaan spesifik Anda tentang produk Ahava Dead Sea, saya dapat mengkonfirmasikan bahwa John Lewis telah menghentikan sebaran produk-produk tertentu itu," kata surat itu, berdasarkan salinan yang diperoleh IRNA.

Direktur Kampanye PSC, Sarah Colborne, menyambut boikot itu, dan  mengatakan, Israel terus menyerang penduduk Palestina, melakukan blokade brutal di Gaza dan pendudukan ilegal di Tepi Barat serta Yerusalem Timur, yang telah menyebabkan pergeseran pendapat  dalam opini publik.

Ahava Dead Sea Laboratories, menurut Colborne, merupakan sebuah perusahaan kosmetik Israel, dengan pabrik manufaktur berbasis di permukiman Israel Mitzpe Shalem yang ilegal di Tepi Barat, yang merupakan "tanah Palestina yang mereka curi". Produk kecantikan itu tak bisa menyembunyikan bahwa Ahava memainkan peran dalam pendudukan Israel.

Ahava, dan perusahaan lain mengambil keuntungan dari pendudukan Israel yang ilegal atas tanah Palestina itu, dan kini  mengirimkan pesan yang jelas kepada konsumen yang menolak untuk membeli produk mereka.

PSC mengkritik Barat, termasuk Inggris, karena gagal untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia. Namun kelompok itu mengatakan, masyarakat justru melakukan tindakan untuk mendukung gerakan BDS demi perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.

Boikot tersebut muncul setelah protes yang sering terjadi diselenggarakan di luar toko Ahava di pusat kota London tersebut. Toko Bay, department store yang terkemuka di Kanada, juga mengumumkan telah berhenti menjual produk kecantikan ilegal Israel itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com