Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklan Anti-Israel Picu Kontroversi

Kompas.com - 23/12/2010, 11:54 WIB

SEATTLE, KOMPAS.com Aktivis perdamaian di Seattle, Amerika Serikat, berencana untuk memasang iklan anti-Israel di sisi bus komuter lokal dalam memprotes dukungan AS bagi negara Yahudi itu. Namun, rencana tersebut telah memicu protes dari kelompok-kelompok Yahudi.

Spanduk-spanduk itu, sebagaimana dilaporkan AFP, Kamis (23/12/2010), menunjukkan anak-anak Palestina berdiri di sekitar bangunan yang hancur. Di situ ada keterangan "Kejahatan perang Israel: pajak Anda di tempat kerja".

Sebuah kelompok bernama Seattle Mideast Awareness Campaign membayar kepada pemerintah King County sebesar 1.794 dollar AS agar bisa memajang iklan-iklan itu di sisi 12 bus mulai Senin, bertepatan dengan peringatan tiga tahun dimulainya perang Israel di Gaza. Iklan itu mestinya akan terpasang selama empat minggu.

Operasi Cast Lead, yang diluncurkan Israel dalam menanggapi ratusan roket yang ditembakkan ke negara Yahudi itu, telah menewaskan 1.400 warga Palestina, kebanyakan warga sipil. Tiga belas warga Israel, 10 di antaranya tentara, juga tewas. Sebuah laporan PBB tentang pertempuran itu menuduh kedua belah pihak telah melakukan kejahatan perang. Israel telah mengutuk laporan itu, yang ditulis seorang hakim Yahudi dari Afrika Selatan, yang dikatakan anti-Semit.

Dalam sebuah situs web, stop30billion-seattle.org, yang diciptakan untuk menemani iklan itu, aktivis Seattle, Ed Mast, menjelaskan bahwa ia memprotes sebuah janji Amerika Serikat tahun 2007, yaitu untuk memberi bantuan militer sebesar 30 miliar dollar kepada Israel selama dekade berikutnya. "Seattle Mideast Awareness Campaign meluncurkan kampanye iklan yang bertujuan untuk melindung hak-hak yang sama orang-orang Palestina dan Israel, serta mengakhiri bantuan militer Amerika Serikat untuk Israel, yang terus berlanjut pada saat krisis ekonomi dan pemotongan anggaran yang parah, yang telah mengakibatkan pengangguran yang sangat besar," demikian isi situs web itu.

"Iklan pada bus itu telah menyebabkan lebih dari 2.000 panggilan telepon dan e-mail dikirim ke Departemen Perhubungan King County, kebanyakan dari mereka menentang rencana itu," kata juru bicara pemerintah wilayah tersebut, Linda Thielke.

Awal pekan ini anggota dewan King County, Peter von Reichbauer, mengirim surat kepada kepala eksekutif daerah itu, Dow Konstantinus, yang meminta iklan tersebut ditarik. Von Reichbauer merujuk pada sebuah penembakan tanggal 28 Juli 2006 di gedung Federasi Yahudi Seattle yang menewaskan seorang perempuan. "Sekarang saya bertanya, mengapa sistem transportasi publik akan mengiklankan pernyataan politik membuat polarisasi," tambahnya.

Pedoman pemuatan iklan pada bus melarang iklan produk tembakau dan alkohol, segala sesuatu yang secara seksual eksplisit, atau pernyataan yang sangat ofensif yang menghasut atau menimbulkan permusuhan, vandalisme, atau pelanggaran lain yang mengganggu keamanan umum, perdamaian, dan ketertiban. Dalam sebuah pernyataan tertulis, Constantine mengatakan ia telah meminta peninjauan kembali kebijakan King County Metro Transit tentang iklan non-komersial di bus-bus kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com