Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Pasang Jendela Anti Peluru

Kompas.com - 04/11/2010, 15:36 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) memasang jendela anti-peluru pada observatorium di desa perbatasan untuk menjaga kemungkinan wisatawan menjadi korban tembakan Korea Utara (Korut).

Tiga jendela anti-peluru dipasangkan di paviliun observatorium di desa Daeseongdong, di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membelah Semenanjung Korea.

Daeseongdong, berpenduduk 200 orang, hanya 800 meter dari pos penjagaan Korut dalam DMZ.

Paviliun tersebut dibangun pada 1980 supaya wisatawan dapat lebih baik melihat pemandangan terakhir perbatasan akibat dari Perang Dingin.

Ketegangan sudah dalam puncaknya sejak Seoul menuduh Pyongyang menorpedo salah satu kapal perangnya pada Maret lalu yang menyebabkan 46 pelaut tewas.

Tentara Korea Utara dan Selatan sempat saling tembak pada Jumat lalu di wilayah perbatasan darat mereka, tanpa korban jiwa.

"Pemasangan jendela ini dilakukan atas permintaan warga desa yang merasa tidak tenang dengan ketegangan yang meningkat," kata Kim Young-Sea, pejabat di kota Paju, Kamis (4/11/2010).

"Mereka selama ini hidup dalam jangkauan tembak Korut. Sejak Maret, pengunjung sipil tidak diperbolehkan memasuki desa karena khawatir masalah keamanan," tambahnya.

Jendela anti-peluru bertujuan untuk mulai dibuka kembali bagi pengunjung.

Daeseongdong, dikenal sebagai Desa Kebebasan, merupakan satu dari dua desa dalam DMZ seluas hampir dua kilometer pada masing-masing sisi perbatasan.

Korut telah membuat desa yang serupa dalam zona tersebut, dalam wilayah negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com