Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Tentara Dituduh Bunuh Warga Sipil

Kompas.com - 27/09/2010, 12:41 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com Tiga mantan tentara Australia dituduh melakukan pembunuhan setelah enam warga sipil tewas dan empat lain cedera dalam satu operasi di Afganistan tahun lalu. Hal ini disampaikan kepala oditur militer Australia, Senin (27/9/2010).

Brigadir Lyn McDade selaku direktur jaksa militer mengatakan, mantan anggota prajurit "Kelompok Tugas Operasi Khusus" Australia itu terlibat dalam operasi untuk membersihkan sebuah kompleks pada 12 Februari 2009 di Afganistan. "Sebagai akibat operasi pembersihan kompleks itu, enam orang tewas dan empat lainnya menderita cedera berkepanjangan," kata McDade dalam satu pernyataan. Ia tidak memberikan penjelasan lebih detail mengenai operasi tersebut.

"Orang-orang yang dituduh akan didakwa dengan berbagai pelanggaran dinas, termasuk pembunuhan, melakukan tindakan membahayakan, gagal mematuhi perintah umum yang sah, dan melakukan tindakan yang merugikan."

Australia memiliki sekitar 1.500 tentara di Afganistan, termasuk sekitar 200 anggota pasukan khusus dan lebih kurang 1.000 tentara yang ditempatkan di Tirin Kot, di Provinsi Uruzgan, yang bertugas di bidang rekonstruksi dan membantu melatih angkatan bersenjata Afganistan. Bulan lalu, lima tentara Australia tewas dalam serangan di Afganistan.

Total 16 tentara Australia tewas di Afganistan sejak akhir tahun 2001 ketika tentara Australia bergabung dengan misi yang dipimpin Amerika Serikat untuk menumbangkan Taliban. Australia akan mulai mengurangi jumlah tentaranya di Afganistan dalam dua hingga empat tahun mendatang setelah pasukan Afganistan mengambil alih operasi-operasi keamanan di Uruzgan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com