Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi di Chiang Mai Terkendali

Kompas.com - 14/09/2010, 23:38 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Deputi PM Thailand Suthep Thuagsuban pada Selasa (14/9/2010) menegaskan, situasi keamanan di Chiang Mai, Thailand utara, tidak memerlukan lagi pemberlakuan keadaan darurat di provinsi itu, media massa setempat melaporkan.

Suthep mengatakan pemerintah akan berusaha menggunakan hukum yang berlaku untuk memantau situasi, menurut laporan laman Internet Kom Chad Luek.

Pernyataan Suthep itu disampaikan menyusul serangan granat pada Minggu di Chiang Mai dan rencana kelompok oposisi Kaos Merah, yang anti-pemerintah untuk melakukan unjuk rasa di Chiang Mai dan Bangkok pada pekan mendatang.

Unjuk rasa itu untuk memperingati empat tahun kudeta militer tak berdarah pada 2006, yang menumbangkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.

Pernyataan Suthep itu senada dengan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva yang mengatakan, ia tidak ingin memberlakukan keadaan darurat di Chiang Mai karena dampaknya akan dirasakan publik.

Sementara itu, surat kabar Bangkok Post melaporkan, Pusat untuk Resolusi Keadaan Darurat (Center for the Resolution of the Emergency Situation/CRES) di Chiang Mai telah mendesak pertemuan darurat pada Selasa guna memantau situasi.

Pemberlakuan keadaan darurat di Chiang Mai telah dicabut pada 16 Agustus.

Sementara itu, serangan granat di Resimen Pasukan Elit ke-5 di distrik Mae Rim pada Kamis dan serangan pada Ahad menjelang fajar di Chiang Mai menimbulkan tekanan pada pemerintah untuk memberlakukan kembali keadaan darurat di provinsi itu.

Tidak ada korban dalam dua serangan terpisah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com