Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Naik Motor, Tewaskan 3 Tentara

Kompas.com - 06/08/2010, 01:27 WIB

ADEN, KOMPAS.com — Sejumlah orang bersenjata yang naik sepeda motor menyerang sebuah pos pemeriksaan di Yaman selatan, Kamis (5/8/2010), menewaskan tiga tentara.

"Mereka kabur setelah memberondongkan tembakan," kata pejabat keamanan kepada Reuters dari kota wilayah selatan, Zinjibar. "Kami tidak mengesampingkan bahwa para penyerang itu mungkin anggota Al Qaeda."

Pada Selasa, seorang penyerang bom bunuh diri yang diduga anggota Al Qaeda melaju dengan sepeda motor ke arah kantor pasukan keamanan di kota Dalea, Yaman selatan, dan meledakkan dirinya, mencederai delapan prajurit.

Sayap regional Al Qaeda di Yaman sebelumnya memusatkan serangan berdampak besar pada sasaran asing, tetapi kini mulai menyerang sasaran pemerintah sebagai pembalasan atas kerja sama Yaman-AS yang meningkat dalam operasi penumpasan yang mencakup serangan udara dan penyerbuan darat.

Empat serangan terhadap sasaran pemerintah dituduhkan kepada Al Qaeda Yaman sejak Juni, meski kelompok itu hanya mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan.

Pada 25 Juli, serangan yang diduga dilakukan oleh gerilyawan Al Qaeda menewaskan enam prajurit di provinsi penghasil minyak, Shabwa.

Provinsi Shabwa merupakan markas seorang ulama garis keras dan pemimpin utama Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) Anwar al-Awlaqi, yang telah dimasukkan oleh AS ke dalam daftar pendukung terorisme.

AQAP mengklaim mendalangi dua serangan pada markas keamanan dan intelijen di kota Yaman bagian selatan, Zinjibar, pada 14 Juli yang menewaskan tiga polisi.

Kelompok Al Qaeda itu juga mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan pada Juni terhadap markas intelijen di kota pelabuhan Aden, Yaman bagian selatan.

"Brigade Jamil Nasser al-Ambari menyerang markas besar intelijen di Aden, yang menewaskan tidak kurang dari 24 perwira dan prajurit," kata cabang Al Qaeda Yaman dalam sebuah pernyataan, Minggu (11/7/2010) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com