Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjara Rusuh, 29 Tahanan Tewas

Kompas.com - 15/06/2010, 15:28 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sebanyak 29 tahanan tewas, Senin, dalam kerusuhan di sebuah penjara di kota Mazatlan, Negara Bagian Sinaloa, Meksiko barat laut.

Sementara itu, sedikitnya 10 personel polisi tewas pada hari yang sama dalam dua penyergapan oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata di kota Zitacuaro di Negara Bagian Michoacan, Meksiko tengah. Menteri Keamanan Masyarakat Negara Bagian Sinaloa, Josefine Garcia, mengkonfirmasi bahwa 18 tahanan ditembak hingga tewas dan 11 tahanan lagi ditikam hingga tewas selama bentrokan antara gerobolan narkotika yang bersaing mengenai kekuasaan atas satu penjara di Mazatlan. Tiga penjaga dan beberapa tahanan juga cedera.

Ketika kerusuhan dapat dikendalikan, polisi menemukan tujuh senjata api, delapan benda logam dan satu alat pengangat es serta 183 selongson peluru. Sinaloa adalah tempat kartel nartikoba Sinaloa.

Kerusuhan itu berawal pada pagi hari, ketika tahanan berusaha menguasai penjaga saat pergantian jaga dalam upaya melakukan pelarian besar-besaran dari penjara.

Penjara itu, dikenal sebagai Pusat Mazatlan bagi Pelaksanaan Konsekuensi Hukum Pidana, menampung 1.600 penjahat. Angkatan Darat Meksiko telah menguasai penjara itu dan ketenangan telah dipulihkan. Jalan-jalan di sekitar penjara dipatroli oleh militer dan polisi, sementara pemerintah lokal meminta pemindahan sebagian besar tahanan ke tempat lain.

Polisi negara bagian Michoacan mengatakan, petugas yang cedera telah menyelesaikan patroli dan dalam perjalanan ke Mexico City ketika mereka diserang. Petugas tersebut balas menembak, sehingga menewaskan beberapa pria bersenjata dan melukai beberapa orang lagi. Sedikitnya, 15 petugas juga cedera dalam serangan itu.

Michoacan adalah pusat kartel narkoba La Familia dan daeran penting dalam aksi Presiden Felipe Calderon melawan kejahatan terorganisir. Meksiko telah dirongrong oleh kerusuhan yang berkaitan dengan narkotika dalam beberapa tahun belakangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com