Imelda Marcos Akan Bersihkan Nama Marcos

MANILA, KOMPAS.com - Bekas ibu negara Filipina Imelda Marcos, berjanji akan membersihkan nama keluarganya - yang tercemar skandal setelah ia terpilih ke parlemen Filipina dengan suara cukup banyak.

Ketika menemui para pendukungnya di provinsi Ilocos Norte, Filipina utara, Imelda, 80, menyatakan, kemenangannya dalam pemilihan Senin akan membantu menyangkal tuduhan mendiang suaminya adalah diktator korup, yang menyebabkan negaranya runtuh.

"Kami akan membuat ini contoh tentang apa yang provinsi dapat lakukan," kata perempuan yang dikenal karena rambutnya yang besar dan ribuan sepatu yang ia tinggalkan di istana kepresidenan setelah melarikan diri pada 1986.

"Kami dapat membuat provinsi ini menjadi lebih manusiawi, seperti sebuah surga," katanya dalam pidatonya.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat karena telah memilih anak perempuannya, Imee (56), sebagai gubernur provinsi itu dan menyebutkan anak laki-laki satu-satunya, Ferdinand "Bong Bong" Marcos Jr, 52, sungguh telah dijamin pemilihannya ke Senat.

Imelda Marcos telah menyampaikan dukungannya pada calon terkuat presiden Benigno Aquino, yang ayahnya dibunuh pada 1983 oleh tentara yang setia kepada Marcos, yang memicu gerakan rakyat yang menempatkan ibunya, Corazon Aquino, sebagai presiden.

"Saya berdoa bagi keberhasilannya, bagi rakyat Filipina dan bagi komitmennya untuk melawan korupsi," katanya.

Suami Imelda, Ferdinand Marcos Sr, memerintah negara itu dengan diktator selama 20 tahun, setelah ia mengumumkan keadaan perang pada 1972.

Marcos memenjarakan para penentangnya, mengunci kongres dan memberangus pers. Ia juga dituduh menjarah dana negara, yang membantu membiayai gaya hidup jet set isterinya.