10 Tewas akibat Ledakan Tambang Batu Bara

LANZHOU, KOMPAS.com — Ledakan gas di satu tambang batu bara menewaskan sepuluh orang di provinsi Gansu, China barat laut, pada Selasa (11/5/2010), demikian dikatakan pihak berwenang.

"Insiden itu terjadi sekitar pukul 8.30 waktu setempat di bawah terowongan tambang batu bara milik perusahaan Jinhe Coal Mining di distrik Honggu, Kota Lanzhou, ibu kota provinsi Wang Jianzhong," kata Direktur Dinas Keamanan Kerja Provinsi Gansu, Wang Jianzhong.

"Lima belas pekerja sedang bekerja di bawah terowongan ketika kecelakaan itu terjadi dan enam penambang berhasil dievakuasi dengan selamat," katanya.

"Setelah operasi penyelamatan darurat, sepuluh penambang yang terperangkap di dalam terowongan dikonfirmasi telah tewas," kata Wang Jianzhong, tanpa menjelaskan lebih rinci.

Dinas Keamanan Kerja lokal sedang menyelidiki sebab-sebab kecelakaan tersebut.

Perusahaan batu bara milik negara itu merupakan salah satu perusahaan utama yang memiliki kapasitas produksi 1,24 juta ton batu bara setiap tahun.

Ledakan gas di tambang batu bara serupa terjadi pada akhir pekan lalu yang menewaskan 10 orang dan enam orang lagi cedera di provinsi Hubei, China tengah, kata seorang pejabat Dinas Keamanan Kerja.

"Sebanyak 19 penambang sedang bekerja di terowongan bawah tanah di tambang batu bara Shuijingwan, Lichuan City, ketika ledakan gas itu terjadi pada pukul 07.30 waktu setempat," kata Direktur Dinas Keamanan Kerja Provinsi Hubei, Zhan Caiyong.

Regu penyelamat telah menarik keluar ke-19 penambang tersebut dari terowongan, tetapi 10 orang di antaranya telah tewas akibat luka bakar yang dideritanya.

"Empat dari enam korban luka menderita luka bakar di sekujur tubuh dan sedang menjalani pengobatan di rumah sakit setempat," katanya.