Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Tambang China Jadi 12 Orang

Kompas.com - 24/04/2010, 01:05 WIB

NANCHANG, KOMPAS.com - Regu penyelamat menemukan lagi mayat penambang yang hilang pada Jumat (23/4/2010) di pertambangan Provinsi Jiangxi, China timur, jumlah korban tewas bertambah menjadi 12 orang.

"Ledakan gas yang mematikan terjadi ketika 12 penambang sedang bekerja di terowongan Pertambangan Batubara Xingfeng, di Jianshan Town, Kota Gao’an," kata pejabat dinas informasi kota tersebut.

Polisi telah menangkap pemilik perusahaan pertambangan batubara tersebut. Semua penambang adalah warga Kota Gao’an. Tambang batubara itu milik swasta yang menghasilkan 30.000 ton batubara setiap tahun.

"Sebab-sebab kecelakaan itu sedang diselidiki," kata regu penyelamat kecelakaan tersebut.

Serentetan kecelakaan di tambang batubara negeri tirai bambu itu terjadi belakangan ini. Pada awal bulan ini, sebanyak 49 penambang berhasil diselamatkan setelah terjadi ledakan gas di sebuah tambang batubara di provinsi Henan, China tengah.

Ledakan tambang batubara juga terjadi di Kabupaten Chongqing, China baratdaya, akhir bulan lalu menewaskan tujuh penambang,kata pihak berwenang setempat.

Kecelakaan itu terjadi ketika tujuh penambang itu sedang bekerja di Penambangan Batubara Jiuli di distrik Fengjie.

"Dalam penyelidikan ditemukan, ledakan itu terjadi akibat terbakarnya alat ventilasi penambangan yang tidak berfungsi lagi," kata pernyataan dari kantor penerangan departemen komite lokal Partai Komunis China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com