SAREJEVO, KOMPAS.com — Presiden Kroasia Ivo Josipovic dalam kunjungannya di Sarajevo, Rabu (14/4), meminta maaf karena negaranya terlibat dalam perang Bosnia.
Kroasia berkepentingan terhadap Bosnia yang stabil dan makmur. Ivo Josipovic menyampaikan pememintaan maaf itu di depan parlemen Bosnia, sebagaimana dilaporkan radio Jerman, Deutch Welle, Rabu.
Josipovic menyerukan kepada negara-negara di kawasan Balkan agar dalam era baru membuka jalan untuk menciptakan perdamaian. Pernyataannya itu dinilai sebagai pengakuan yang jelas mengenai semangat untuk rujuk dari seorang pimpinan politik di kawasan tersebut. Belum lama berselang, isyarat rujuk juga muncul dari Serbia. Parlemen negara itu di Beograd mengecam pembantaian massal yang dilakukan Serbia di kota Srebrenica, Bosnia.
Setelah ambruknya negara federasi Yugoslavia, dalam perang Bosnia tahun 1992-1995, sekitar 100.000 warga Bosnia tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.