Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tidak Bisa Dipaksa Pakai Jilbab

Kompas.com - 09/04/2010, 23:10 WIB

DHAKA, KOMPAS.com - Pengadilan di Bangladesh telah memutuskan kaum perempuan yang bekerja di sekolah atau universitas tidak dapat dipaksa menggunakan hijab (jilbab/kerudung).

"Siapapun juga yang mencoba memaksa seorang wanita menggenakan jilbab/hijab diluar persetujuannya... berarti melanggar hak-hak dasarnya sebagaimana tercantum di Undang-Undang," demikian keputusan Pengadilan Tinggi.

Keputusan itu dihasilkan sebagai reaksi atas sebuah petisi untuk mencari keputusan menyusul sebuah laporan, seorang pejabat pendidikan di distrik bagian utara telah melecehkan guru perempuan karena tidak menggunakan jilbab, menurut pejabat pengadilan kepada wartawan.

Sekalipun sebagian besar orang mengenakan pakaian konservatif di kalangan muslim Bangladesh, namun sebuah jilbab atau burqa yang menutup keseluruhan adalah hal yang jarang.

Walaupun para ulama ortodoks dan pemimpin radikal seringkali mencoba memaksakannya di sejumlah daerah terpencil.

Penggunaan jilbab telah menjadi isu politik di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Turki dan Indonesia, dan bahkan negara Eropa seperti Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com