Korban Tewas Kuil India Menjadi 63 Orang

NEW DELHI, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam insiden di kuil India utara pada Kamis meningkat menjadi 63 orang, lebih dari separuh di antaranya adalah anak-anak, akibat memperebutkan makanan gratis untuk makan siang, kata polisi.

Ribuan orang berkumpul di kuil kuno di desa Kunda, negara bagian Pradesh, memperebutkan makanan gratis yang dibagikan oleh seorang biksu, namun kerumunan orang itu panik ketika sebuah pintu kayu di kuil itu runtuh.

"Sedikitnya 37 anak-anak, dan 26 wanita di antara korban tewas tersebut," kata Mahesh Mishra, seorang perwira senior polisi.

Sejumlah orang tewas terjatuh di bawah pintu, sementara sejumlah orang lainnya berlarian menyelamatkan diri lewat sebuah lorong sempit di kuil tersebut.

Lebih dari 200 orang cedera dan telah dilarikan ke rumah sakit di kota terdekat, kata polisi.

"Anak-anak itu lebih dahulu terjatuh dan para wanita yang berusaha menyelamatkan anak-anak itu pun terjatuh jadi korban," kata Shiv, seorang saksi mata, yang hanya menyebut nama panggilannya.

"Kerumunan orang itu terperangkap di antara para korban yang terjatuh di tanah," ujarnya.

Para penduduk lokal di Kunda membantu polisi membawa para korban cedera ke rumah sakit terdekat, kata polisi.

Saksi mata mengatakan polisi kesulitan mengatur kerumunan peziarah yang berusaha merangsek masuk ke kuil.

Di India, upacara pembersihan kuil biasa dilakukan, tempat ribuan orang berkumpul untuk berdoa selama festival peribadatan.

Pada 2008, sedikitnya 285 orang tewas dalam upacara pembersihan dua kuil yang berbeda di India utara.