Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izinkan Bocah Arahkan Pesawat, Pengawas Bandara JFK Diskors

Kompas.com - 04/03/2010, 11:54 WIB

NEW YOK, KOMPAS.com — Dua pengawas lalu lintas udara dan seorang penyelia di Bandar Udara John F Kennedy atau JFK, New York City, diharuskan menjalani cuti administrasi karena mengizinkan dua anak kecil memberi instruksi radio kepada beberapa pilot bulan lalu.

Stasiun televisi setempat, NY1, Rabu, melaporkan bahwa Dinas Penerbangan Federal (FAA), badan di Departemen Perhubungan AS yang memiliki wewenang mengatur dan mengawasi semua aspek penerbangan sipil di negeri itu, telah menghentikan semua kunjungan tak resmi ke instalasi lalu lintas udara FAA saat lembaga tersebut mengkaji semua kebijakannya. Hubungan pertama antara seorang anak dan beberapa pilot yang sedang menunggu lepas landas dari JFK dilaporkan terjadi pada 16 Februari. Semua itu dicatat dan dikirim di jejaring bandar udara. Di dalam catatan tersebut, anak itu tampaknya mengulangi instruksi sederhana yang diberikan oleh ayahnya.

Lalu, beberapa pejabat FAA mengatakan bahwa, pada 17 Februari, seorang anak lain diizinkan berbicara dengan dua pilot yang akan lepas landas. "Penyelewengan dalam penilaian ini bukan hanya melanggar kebijakan FAA sendiri, melainkan juga kesadaran umum mengenai standar bagi pelaksanaan profesional. Jenis gangguan ini sama sekali tak dapat diterima," kata Administrator FAA, Randy Babbit.

"Kami memiliki tim profesional yang luar biasa yang secara aman mengendalikan udara bangsa ini setiap hari. Jenis perilaku ini tak mencerminkan kaliber tenaga kerja kami yang sesungguhnya," katanya.

Saat peristiwa itu terjadi, kebanyakan sekolah sedang libur musim dingin. Bandar Udara JFK adalah tempat penumpang udara internasional paling sibuk dan juga gerbang udara utama bagi barang ke negeri itu. Lebih dari 90 perusahaan penerbangan beroperasi di JFK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com