Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Publik AS Dukung Gay Masuk Militer

Kompas.com - 11/02/2010, 02:05 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Keputusan Presiden Barack Obama memberi kesempatan kaum homoseksual di AS masuk dunia militer mendapat respons positif dari publik. Sebagian besar pemilih di AS percaya bahwa homoseksual baik laki-laki maupun perempuan layak bekerja secara terbuka di lingkungan militer AS.

Kesimpulan ini mengemuka setelah sebuah jajak pendapat yang dilakukan Universitas Quinnipiac Amerika memublikasikan hasil jajak pednapat mereka tentang pandangan publik tentang hukum yang memerlukan layanan gay dalam dunia militer.

Survei ini dilakukan setelah Presiden Barack Obama bulan lalu berjanji untuk mengubah hukum dan memerbolehkan gay untuk bekerja secara terbuka di kalangan militer. Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 57 persen pemilih AS percaya bahwa gay harus bekerja secara terbuka, sedangkan 36 persen lainnya menentang.

Sebanyak 61 persen publik Amerika percaya bahwa mencegah masuknya gay pria dan wanita untuk bekerja adalah tindakan diskriminatif. Sedangkan 54 persen percaya bahwa gay dalam militer harus membatasi tampilan orientasi seksual mereka di tempat kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com