Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Kemanusiaan Mulai Membanjiri Haiti

Kompas.com - 14/01/2010, 03:20 WIB

JENEWA, KOMPAS.com - Bantuan kemanusiaan dari berbagai negara mulai membanjiri Haiti. Anjing, biskuit energi tinggi, peralatan teknis, tentara dan bantuan medis untuk kebutuhan darurat sedang diarahkan ke lokasi bencana di mana diperkirakan sekitar 3 juta orang menjadi korban akibat gempa kemarin.

Bantuan-bantuan tersebut akan dimaksimalkan untuk bekerja membersihkan puing-puing di jalan-jalan, membangun rumah sakit darurat dan mengeluarkan mayat dari reruntuhan. Namun sayang, cuaca dingin di Eropa dan salju telah menunda penerbangan bantuan Inggris dengan 64 petugas pemadam kebakaran dan beberapa anjing dari Bandara Gatwick.

Perserikatan Bangsa-Bangsa sebelumnya telah mengimbau negara-negara agar bergegas memberi bantuan makanan, personel dan obat-obatan untuk meringankan beban para korban. PBB sendiri dikabarkan kehilangan 140 staf akibat bencana di kota ini.

"Kami akan menggunakan jalan apapun yang bisa dilalui untuk mendapatkan bantuan ke Port au Prince, dan jika memungkinkan kami akan membawa helikopter," kata Emilia Casella, juru bicara Badan Pangan PBB.

Hingga berita ini diturunkan, berapa jumlah korban tewas dan luka-luka belum diketahui pasti. Data yang ada masih terus bertambah, sesuai dengan banyaknya insfrastruktur yang hancur.

Palang merah internasional memperkirakan sekitar 3 juta orang akan membutuhkan bantuan, mulai dari tempat penampungan untuk makanan dan air bersih. Mereka menyatakan, Haiti memerlukan bantuan selama setahun penuh.

"Ada banyak orang terjebak dalam reruntuhan," kata Paul Conneally, juru bicara Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah. "Kami tidak optimistis saat ini."

Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton mengatakan, Amerika Serikat telah menawarkan bantuan penuh - sipil dan militer - sementara lusinan negara termasuk Inggris Raya, Perancis, Kanada, Jerman, China, Meksiko dan Venezuela berjanji mengirimkan tim penyelamat, dokter, kas dan persediaan.

Perusahaan telekomunikasi Irlandia, Digicel berjanji akan menyumbangkan $ 5 juta untuk membantu badan-badan dan membantu memperbaiki jaringan telepon Haiti yang rusak.

Pejabat senior Program Pangan Dunia, Charles Vincent mengatakan, PBB sudah mengirismkan 15.000 ton bantuan di Port au Prince. Mereka berharap bantuan 86 ton biskuit berenergi tinggi dari El Salvador, cukup untuk memberi makan 30.000 orang selama seminggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com