Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Usulkan Jerusalem Timur Dipecah

Kompas.com - 09/12/2009, 03:10 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Uni Eropa kembali mendesak Israel untuk membagi daerah Jerusalem dengan Palestina sebagai bagian dari perjanjian damai Timur Tengah dan membuat kota suci itu sebagai ibukota kedua negara. Para menteri luar negeri Uni Eropa menyatakan, perdamaian sejati membutuhkan pemecahan status Jerusalem melalui perundingan.

Para menteri itu mengingatkan bahwa EU tidak pernah mengakui pencaplokan Jerusalem Timur. Namun mereka mendesak agar Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman dan mengakhiri perlakuaan "diskriminatif" atas warga Palestina di Jerusalem Timur.

Israel merebut Tepi Barat dari Jordania dalam Perang Enam Hari pada 1967 dan kemudian mencaplok Jerusalem Timur dan daerah-daerah pinggiran yang berdekatan, meski tindakan itu tidak pernah diakui secara internasional.

PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Jerusalem akan tetap menjadi ibukota yang tak dapat dibagi dari negara Yahudi itu. Acapkali ia mengesampingkan masa depan kota tersebut dalam pembicaraan damai.
    
Pendahulunya, Ehud Olmert, telah mengatakan Israel akan melepaskan sejumlah bagian dari kota itu berdasar berjanjian damai yang komprehensif. AS, EU, Rusia dan PBB semuanya menganggap status Jerusalem sebagai salah satu masalah pokok yang akan diselesaikan ketika dan jika pembicaraan damai dimulai lagi antara Israel dan Palestina berdasarkan apa yang disebut sebagai "penyelesaian dua negara".
    
Status Jerusalem -- kota suci bagi tiga agama -- selalu menjadi isu yang sangat sensitif dalam proses damai Timur Tengah. Palestina menginginkan separuh bagian timur kota itu sebagai ibukota negara Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com