Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M City Tak Miliki Pengaman

Kompas.com - 05/12/2009, 19:05 WIB

 

MEDAN, KOMPAS.com - Tempat hiburan M City yang terbakar di Medan tidak memiliki alat pengaman sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Petugas pemadam kebakaran tidak menemukan alat pencegah terjadinya kebakaran di gedung bertingkat. Akibatnya saat gedung terbakar, para korban tewas karena menghirup karbon dioksida (Co2).

"Korban yang kami temukan umumnya mengalami pendarahan pada hidung, telinga, dan mulut. Ini indikasi mereka keracunan asap," tutur Kepala Bidang Operasi Pengendali, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Elias Effrata Sebayang, Sabtu (6/12) .

Menurut Elias, mestinya hal ini tidak terjadi jika gedung tersebut memiliki springkle di setiap ruangannya. Alat penyegah kebakaran ini akan menyemburkan air jika suhu udara di sebuah ruangan lebih dari 68 derajat celsius.

"Mestinya setelah pecahnya air pada springkle, alarm gedung berdering keras untuk mengimbau penghuni gedung keluar ruang. Namun alarm baru berbunyi setelah api padam, sehingga bunyi itu tidak banyak berarti karena korban sudah ada," katanya.  

Gedung tersebut juga tidak mimiliki ventilasi udara cukup. Petugas pemadam, tutur Elias kesulitan membuang asap yang telah disedot . "Untuk beberapa waktu saat proses pemadaman asap mengepul di dalam ruangan yang gelap. Kami kemudian bersama-sama memecahkan dinding dan kaca gedung agar asap bisa keluar, " katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com