Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udang Seharga Rp 80 Juta Lebih Jadi Buruan

Kompas.com - 08/11/2009, 08:18 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com — Para peternak Taiwan mengatakan bahwa mereka berharap akan meraih keuntungan besar dari hewan langka setelah sepasang udang cantik terjual dengan harga 8.500 dollar AS dalam satu lelang.

"Udang black king kong meraih ketenaran di kalangan penggemar ikan hias setelah hewan itu dikembangkan oleh para peternak Taiwan tahun lalu," kata Sharman Chou, Sekretaris Jenderal Perhimpuan Aquarium Taiwan, Minggu (8/11).

Udang tersebut juga termasuk di antara daya tarik utama dalam satu pameran akuarium yang sedang diselenggarakan di Taipei pekan lalu.

Udang dengan warna hitam dan putih itu, yang rata-rata memiliki panjang 1,5-2,5 sentimeter dan memiliki umur sekitar 16 bulan, menoreh rekor harga sebanyak 8.500 dollar AS pada satu lelang online yang diselenggarakan di Jepang pada bulan Mei.

"Saat ini, permintaan melampaui pasokan sehingga kami melihat potensi yang sangat besar buat udang itu karena hewan tersebut langka dan sangat memberikan tantangan dalam proses pengembang-biakkannya," kata Chou.

Sejauh ini, para peternak Taiwan hanya dapat menghasilkan kurang dari 100 udang sebulan karena udang tersebut memiliki tingkat kemampuan bertahan hidup sekitar 10 persen.

"Satu udang black king kong dengan panjang 1,5 sentimeter dihargai antara 1.300 dan 1.500 dollar AS untuk ekspor dan dapat berharga lebih dalam lelang," kata Chou.

Ia menambahkan, para pembeli adalah peternak atau orang yang ingin memamerkan hewan air langka berharga mahal itu.

Menurut laporan, pasar ikan cantik di Taiwan menghasilkan sekitar 9,23 juta dollar AS per tahun, sementara pemerintah berencana menanam modal sebesar 2,5 miliar dollar Taiwan dalam empat tahun untuk mendorong industri tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com