Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdullah Ancam Boikot Pemilu Afganistan

Kompas.com - 31/10/2009, 15:41 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Kandidat presiden Afganistan, Abdullah Abdullah, akan menyerukan sebuah boikot pemilihan presiden di negara itu jika serangkaian persyaratan yang diajukannya tidak dipenuhi pada Sabtu (31/10).

"Jika syarat-syarat kami tidak dipenuhi hari ini (Sabtu), maka Dr Abdullah akan mengumumkan keputusannya dalam sebuah konferensi pers besok (Minggu)," kata seorang pejabat senior tim kampanyenya, yang tidak mau disebutkan namanya. "Kami tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan umum yang tidak transparan dan tidak bebas kecurangan," tambahnya.

Berdasarkan hasil perhitungan suara dari pemilu putaran pertama 20 Agustus lalu, tidak ada kandidat yang meraih suara mayoritas sehingga pemilu putaran kedua akan digelar 7 November mendatang. Presiden Hamid Karzai dan Abdullah Abdullah akan maju sebagai kandidat.

Setelah diketahui ada aksi kecurangan yang luas pada putaran pertama, Abdullah telah meminta Presiden Hamid Karzai untuk memecat Ketua Komisi Pemilihan Umum Independen dan memberhentikan sementara tiga menteri yang ikut berkampanye. Karzai, yang suaranya kurang tipis dari syarat suara mayoritas dalam putaran pertama, sejauh ini menolak syarat-syarat itu.

Ditanya mengenai sikap Abdullah jika syarat-syaratnya tidak dipenuhi, Ahmad Bezad, seorang anggota dewan pro-Abdullah yang telah terlibat dalam kampanyenya mengatakan bahwa Abdullah tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan umum 7 November mendatang. "Sebagaimana kami telah katakan di masa lalu, kami tidak akan berpartisipasi dalam proses itu," ungkapnya.

Ia melanjutkan, "Jika persyaratan kami tidak dipenuhi dan pemilihan umum berlangsung pada 7 November, maka itu bukan pemilihan umum, melainkan jebakan kecurangan dan kami tidak akan turut serta dalam jebakan kecurangan. Kami tidak akan berpartisipasi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com