Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pemberontak Favorit Jadi Presiden Urugay

Kompas.com - 22/10/2009, 16:25 WIB

MONTEVIDEO, KOMPAS.com - Mantan pemimpin gerilyawan yang dipenjarakan junta militer Uruguay tahun 1973-1985, tampaknya akan dipilih menjadi presiden baru negara kecil di Amerika Latin itu pada pemilihan presiden akhir pekan depan.

Jika Jose Mujica, 74 tahun, menang, para analis yakin, dia akan melanjutkan kebijakan ekonomi sayap kiri yang diprakarsai Presiden Tabare Vazquez yang akan habis masa jabatannya. Hasil-hasil survei menunjukkan, Mijica yang berambut kelabu -yang populer di negeri berpenduduk 3,3 juta itu dengan panggilan ’Pepe’- lebih baik ketimbang para pesaingnya. Mereka termasuk mantan presiden Luis Lacalle yang merupakan tokoh utama dalam oposisi konservatif, dan Pedro Bordaberry, putra dari diktator negara ini yang memerintah tahun 1973-1975.

Namun jajak pendapat cenderung mengisyaratkan, Mujica mungkin tidak melampaui batasan suara 50 persen plus satu, yang diperlukan untuk mengumumkan kemenangannya. Jika demikian, pemilihan putaran kedua antara kandidat-kandidat utama akan diselenggarakan pada 29 November.

Bersamaan dengan pemungutan suara untuk pemilihan presiden, juga akan digelar referendum mengenai apakah negara itu akan menjatuhkan amnesti terhadap para petugas militer dan polisi yang dituduh melakukan aksi kejahatan semasa pemerintahan junta. Sampai kini, rakyat Uruguay masih berbeda pendapat mengenai masalah tersebut, dengan 47 persen setuju atas usulan itu dan 40 persen menentang. Itu menurut satu survei yang diterbitkan pada pekan ini oleh surat kabar Ultimas Noticias.

Mujica adalah salah satu pendiri gerakan pemberontak masyarakat Tupamaros. Ia menderita sembilan luka tembakan dan mengalami penahanan tahun 1970, saat pemerintah menumpas kelompoknya. Setelah dua kali melarikan diri dari penjara tetapi kemudian tertangkap kembali, dia mengakhiri perjuangannya di balik jeruji besi.

Pada saat demokrasi dipulihkan kembali pada 1985, dia dibebaskan berdasarkan amnesti umum. Menikah dengan seorang senator yang juga anggota Tupamaros, Mijica menjadi seorang anggota parlemen pada 1995 setelah bekas kelompok pemberontaknya bergabung dengan satu partai politik sayap kiri Frente Amplio.

Vazquez, juga anggota Frente Amplio, pada 2005 menunjuk Mujica sebagai menteri pertanian, pos yang dia jabat sampai Maret 2008. Kemudian dia kembali ke senat untuk melancarkan pencalonannya sebagai presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com