Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar UE Buka Peluang Ekspor Indonesia

Kompas.com - 07/10/2009, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar Uni Eropa (UE) memberikan suatu peluang bagi para eksportir di Indonesia dari segi perdagangan.

Hal tersebut merupakan hasil pertemuan Dialog Bisnis Eropa-Indonesia yang berlangsung di Brussels, Belgia, 1-2 Oktober 2009, demikian siaran pers Delegasi Komisi Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam yang diterima di Jakarta, Rabu (7/10).

Sekalipun pasar UE memberikan peluang bagi berbagai produk ekspor asal Indonesia, berbagai peraturan ekspornya selama ini masih sulit dipenuhi oleh pengusaha nasional.

Perdagangan Indonesia dengan UE selama ini telah berjalan cukup besar, terlihat dari total volume perdagangan UE dengan Indonesia yang cukup signifikan.

Saat ini, total volume perdagangan UE dengan Indonesia mencapai 20 miliar euro, menyebabkan UE mitra dagang terbesar ke-4 bagi Indonesia. Jika memerhatikan nilai ekspor migas Indonesia diabaikan, maka bagi Indonesia, UE adalah mitra dagang terbesar ke-2.

Populasi 230 juta jiwa menjadikan Indonesia pasar terbesar di ASEAN sebagai tempat tujuan ekspor barang-barang Eropa.

Investasi besar yang berasal dari perusahaan UE mencapai 50 miliar euro meyebabkan perusahaan tersebut sangat setia di Indonesia. Sebanyak 700 perusahaan UE berinvestasi dan mempekerjakan 250.000 tenaga kerja.

Dalam pertemuan itu, para peserta menyepakati bahwa saran dan dukungan bagi eksportir Indonesia sangat berguna dan perlu dipertahankan.

Mereka juga membicarakan prioritas-prioritas di masa depan, khususnya kerja sama di bidang peraturan mengenai usaha kecil dan menengah.

Selain itu, mereka membicarakan langkah-langkah dalam mengatasi hambatan-hambatan bagi perdagangan dan investasi bilateral untuk meningkatkan perdagangan bilateral demi keuntungan kedua belah pihak.

Pertemuan yang dihadiri oleh 100 peserta itu mengakui bahwa proses reformasi di Indonesia berjalan dengan baik. Namun, iklim investasi dan bisnis masih mengalami kesulitan karena birokrasi, ketidakpastian, dan kurangnya informasi.

Dua acara tambahan dalam pertemuan dialog bisnis tersebut di antaranya, penandatanganan perjanjian teknis antara Provinsi Sumatera Selatan dan Indobel Engineering and Consulting di bidang investasi bahan bakar pribadi dan pertemuan antara Departeman Perindustrian Republik Indonesia dengan Asosiasi Ban dan Karet Eropa dalam hal kerjasama sektoral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com