Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jordania Panggil Duta Besar Israel

Kompas.com - 05/10/2009, 14:12 WIB

AMMAN, KOMPAS.com — Departemen Luar Negeri Jordania memanggil Duta Besar Israel di Amman, Minggu, dan menyerahkan surat yang memprotes berlanjutnya pelanggaran Israel terhadap Masjid Al-Aqsha dan tempat suci umat Muslim serta Kristen di Jerusalem Timur.

Dalam surat protes itu, sebagaimana dilaporkan kantor berita Jordania, Petra, Departemen Luar Negeri Jordania menyatakan bahwa tindakan Israel baru-baru ini melanggar hukum, tidak sah, dan merupakan pelanggaran terhadap kewajiban Israel sebagai kekuatan pendudukan di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jerusalem Timur. Menurut PBB, Jerusalem Timur merupakan wilayah pendudukan.

Bentrokan kembali terjadi, Minggu, antara orang Palestina dan polisi Israel, setelah polisi Israel mencegah orang Palestina berkumpul di dekat Masjid Al-Aqsha. Harian The Jerusalem Post melaporkan, seorang personel polisi Israel cedera dan tiga pemprotes Arab ditangkap dalam bentrokan tersebut. Sebanyak 150 orang Arab melemparkan batu dan botol ke arah pasukan keamanan Israel sebelum dibubarkan. Rakyat Palestina berkumpul di tempat itu setelah diberi tahu bahwa sekelompok orang Yahudi radikal berencana menerobos ke dalam masjid.

Pekan sebelumnya, bentrokan juga meletus antara orang Palestina dan polisi Israel saat sekelompok orang Yahudi radikal menerobos ke halaman Masjid Al-Aqsha. Beberapa orang Palestina ditangkap dan cedera dalam bentrokan pekan sebelumnya itu.

Pemerintah Jordania menyatakan tindakan semacam itu adalah penghalang besar terhadap upaya perundingan serius yang mengarah pada terwujudnya penyelesaian dua negara dan mewujudkan perdamaian menyeluruh. Dalam surat itu, Jordania menyerukan Pemerintah Israel agar segera menghentikan semua pelanggaran itu dan membebaskan orang-orang yang ditangkap, terutama pekerja Departemen Waqaf Islam di Jerusalem. Jordania dan Israel menandatangani kesepakatan perdamaian pada 1994.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com