Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarangan Facebook Dan Kemajuan Ekonomi China

Kompas.com - 01/10/2009, 02:14 WIB

Olej Erafzon Sas

Apa hubungannya situs komunitas facebook dengan kemajuan ekonomi China? Secara langsung mungkin tidak ada, tetapi sebagai fenomena bagi pemerintah China bersikap atas pembangunan negaranya, kedua subjek itu saling berhubungan.

Seperti orang awam tahu, atau mungkin tidak banyak yang menyadari, bahwa setelah peristiwa unjuk rasa berdarah di Urumqi, Provinsi Xinjiang, sebelah barat China, akses ke facebook ditutup oleh pemerintah China, sejak Juli 2009.

Ini bukan pertama kali pemerintah menutup akses situs komunitas karena sebelumnya akses ke Youtube juga diperlakukan sama pada Maret 2009.

Mengapa pemerintah China mengeluarkan kebijakan tersebut? Hingga kini tidak ada keterangan resmi, hanya saja publik meyakini bahwa youtube di sejumlah negara digunakan warganya untuk menyiarkan informasi tandingan dari informasi resmi (mainstream information) yang ada, bahkan dari media massa sekalipun.

Pada sejumlah kasus, seperti unjuk rasa di Thailand, Filipina dan unjuk rasa penolakan hasil pemilu di Iran, informasi melalui gambar (video) melonjak tajam, begitu juga dengan pengaksesnya.

Kondisi yang sama agaknya terjadi juga pada penyebaran informasi di Urumqi. Dikabarkan aktivis di negeri etnik minoritas itu menggunakan situs komunitas facebook sebagai media komunikasi untuk menyebarkan aspirasi dan penggalangan pembentukan opini publik.

Pada pertemuan dengan Wakil Menteri Informasi China Qian Xiaoqian, pertanyaan tentang pelarangan itu muncul juga. Qian mengatakan dia tidak mengetahui pasti ada pelarangan tersebut. Namun, dia mengingatkan bahwa pemerintah memiliki wewenang untuk melarang portal atau situs komunitas yang tidak sesuai dengan arah pembangunan mereka.

Qian menjelaskan bahwa China merupakan negara pengguna internet terbesar di dunia, yakni lebih dari 350 juta warganya merupakan pengguna internet aktif dan sebagian besar dari mereka berusia muda, yakni kurang dari 25 tahun.

Sebagian besar dari mereka menggunakan internet untuk mengakses atau men-download lagu dan berikutnya baru mengakses informasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com