Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tutup Perbatasan Darat dengan Meksiko

Kompas.com - 23/09/2009, 15:14 WIB

TIJUANA, KOMPAS.com — Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) menutup pelintasan di perbatasan dengan Meksiko selama beberapa jam, Selasa waktu setempat, setelah terjadi baku tembak antara para pedagang manusia dan agen-agen AS.

"Tempat pelintasan itu ditutup dan akan tetap ditutup selama beberapa jam," kata juru bicara Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS, Angelica Decima, setelah insiden di pelintasan San Ysidro antara kota Tijuana dan San Diego. Para penyelundup melepaskan tembakan di garis perbatasan lalu lintas tersibuk di dunia itu ke para agen AS yang berusaha menghentikan tiga mobil yang membawa sekitar 70 imigran ilegal masuk ke AS.

"Para agen membalas serangan itu. Tiga penumpang dan seorang pengemudi cedera," kata Lauren Mack, juru bicara Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS. Mack mengatakan, pelintasan di perbatasan itu sebagian dibuka kembali pada Selasa petang.

Geng-geng narkoba Meksiko kini meningkatkan bisnis penyelundupan manusia. Namun, pengawasan keamanan perbatasan yang ketat oleh pihak AS membuat upaya mereka tidak mudah. Peristiwa penembakan pada Selasa itu tidak pernah terjadi sebelumnya di pelintasan perbatasan yang dijaga ketat para agen bersenjata itu.

Semua imigran ilegal ditangkap dan ditahan. Pelintasan itu, satu koridor penyelundupan penting bagi narkoba dan imigran ilegal, ditutup sementara polisi melakukan penyelidikan. Sekitar 90 juta orang setahun menggunakan pelintasan-pelintasan perbatasan darat, dengan hampir separuh lalu lintas melalui San Ysidro.

Para sopir yang marah membunyikan klakson mobil ketika lalu lintas macet di dalam perbatasan Meksiko, sedangkan para agen AS mengisyaratkan mereka agar memutar haluan. "Saya tidak pernah tahu sebelumnya seluruh pelintasan perbatasan itu ditutup. Kami tidak yakin akan imbauan para agen itu ketika mereka mengemukakan kepada kami agar memutar haluan," kata seorang mahasiswa Meksiko bernama Juan Carlos yang menyeberang pelintasan itu hampir setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com