Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Noordin M Top, Pukulan Berat bagi Militan di Filipina Selatan

Kompas.com - 19/09/2009, 22:14 WIB

COTABATO, KOMPAS.com – Kematian Noordin Mohd Top merupakan pukulan berat bagi militan di Filipina selatan, demikian diungkapkan analis terorisme, seperti dikutip kantor berita AFP.

Noordin M Top, WN Malaysia yang tewas dalam penyergapan oleh Kepolisian Republik Indonesia itu, diyakini sudah membantu anggota kelompok radikal Jemaah Islamiyah (JI) Asia Tenggara di Filipina selatan.

Ada sekitar 30 sampai 40 militan yang tinggal di Pulau Mindanao, Filipina, menurut National Intelligence Coordinating Agency. Namun kelompok militan itu acapkali dikecam atas berbagai serangan teroris dan aksi kekerasan yang telah dilakukan.

Diumumkannya kematian Noordin M Top merupakan pukulan bagi militan JI di Mindanao, kata juru bicara Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Eid Kabalu kepada AFP. Mereka kemungkinan menghentikan aksi pengeboman untuk sementara waktu.

MILF yang sejak tahun 1978 memperjuangkan pendirian negara terpisah di Filipina selatan, dituduh memiliki hubungan dengan JI, meskipun Kabalu berulang kali membantah bahwa kelompoknya tak ada kaitan dengan Noordin M Top.

Noordin diyakini secara luas memiliki hubungan dekat dengan Umar Patek dan Dul Matin, dua militan Indonesia yang terlibat dalam aksi pengeboman di Bali tahun 2002, yang menewaskan 202 orang, sebagian besar orang asing.

Umar Patek dan Dul Matin masuk ke Mindanao sekitar tahun 2003, menurut sumber-sumber intelijen militer Filipina.

Satu tahun kemudian, mereka diduga membantu militan Filipina Abu Sayyaf melakukan aksi pengeboman di kapal feri penumpang yang menewaskan lebih dari 100 orang di Teluk Manila dalam aksi terorisme terburuk di Filipina.

Direktur Eksekutif Philippine Institute of Political Violence and Terrorism Research, Rommel Banlaoi mengatakan hal senada. Katanya, "kematian Noordin M Top merupakan pukulan signifikan bagi jaringan JI di Mindanao."

“Noordin adalah sumber inspirasi bagi kaum militan di sini, yang semuanya memiliki sel-sel radikal yang berafiliasi dengannya. Kematian Noordin akan menurunkan moral militan JI di Filipina,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com