Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Guru Berhubungan Seks dengan Muridnya

Kompas.com - 17/09/2009, 14:06 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Seorang guru perempuan di Manchester, Inggris, yang mengajar mata pelajaran agama, akan segera dipenjara setelah dia mengaku telah berhubungan seks dengan seorang murid yang baru berumur 15 tahun.

Ibu guru itu, Madeleine Martin (39 tahun), telah berhubungan seks dengan murid dari sekolahnya sendiri dalam sejumlah kesempatan. Dailymail, Rabu (16/9), melaporkan, pasangan itu bertemu setelah bertukar serangkaian e-mail, lalu memulai hubungan yang berjalan selama sembilan hari.

Martin, yang telah menikah, tetapi sekarang hidup terpisah dari suaminya, dikatakan akan menjalani hukuman penjara setelah dia terbukti bersalah melakukan hubungan seks dengan murid di sekolahnya itu. Dia berjalan dengan kepala tertunduk di luar ruang pengadilan Manchester Crown, Selasa siang. Pengadilan menyatakan, dia bersalah atas 10 tuduhan aktivitas seksual dengan anak di bawah 16 tahun.

Dalam sidang pengadilan terungkap, Martin dan bocah itu bertukaran pesan via situs jaringan pertemanan Facebook. Dia lalu bertemu dengan bocah itu yang menjadi siswa sekolah Tameside di Greater Manchester, dan melakukan hubungan seks dengannya.

Hakim memberi tahu si ibu guru yang menggunakan setelan warna gelap dengan baju dalam berwarna cerah bahwa dia akan menjalani hukuman penjara pada November. "Anda terbukti bersalah atas masalah serius menyangkut ketidakjujuran dan aktivitas seksual dengan anak di bawah 16 tahun. Penahanan tidak dapat dielakan dan Anda harus menyiapkan diri untuk itu."

Hakim juga menyatakan, Martin akan diselidiki oleh Otoritas Perlindungan Independen yang akan menentukan apakah dia akan dilarang bekerja dengan anak-anak atau orang dewasa yang rentan.

Jaksa penuntut mengatakan, hubungan antara Martin dan sang murid terjadi pada 9 hingga 17 Februari. Selama waktu itu mereka melakukan hubungan seks sebanyak tiga kali dan Martin melakukan tindakan seksual terhadap murid itu sebanyak tujuh kali. Mereka kemudian memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan baik-baik.

Pengacara Martin mengatakan, kliennya merupakan seorang pribadi yang tidak bercela dan punya karakter profesional. Si pengacara telah meminta laporan dari ahli psikologi klinis untuk menilai kondisi kejiwaan kliennya saat terjadi kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com