Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Pendet Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan Malaysia

Kompas.com - 07/09/2009, 12:40 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Turis Malaysia tetap ramai berlibur ke Bali bahkan menempati peringkat empat dari sepuluh besar negara yang biasa mendatangkan turis ke Bali., meskipun persoalan klaim tari pendet oleh negara tetangga itu ramai dibicarakan Indonesia dan Malaysia.
    
Praktisi pariwisata Bali, Tjokorda Gde Agung di Denpasar, Senin (7/9), mengatakan, walau marak dibicarakan, tampaknya hal itu tidak memberikan efek bagi turis Malaysia untuk berlibur ke Pulau Dewata.  

Pengusaha hotel dan biro perjalanan wisata di kawasan wisata Ubud itu mengatakan, pelancong dari negeri tetangga ini masih ramai ke Bali karena mereka menganggap Pulau Dewata cocok untuk tempat berlibur.
     
Banyak di antara Wisatawan Malaysia yang datang berlibur ke Pulau Dewata sudah pernah ke Bali lebih dari dua kali. Mereka pun mengaku tetap masih ingin datang ke daerah yang dijuluki Pulau Seribu Pura (tempat suci Hindu). Dinas Pariwisata Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Malaysia yang terbang langsung dari negaranya ke Bali bertambah hingga 21,6 persen, dari sebanyak 68.890 orang (Januari-Juli 2008) menjadi 83.809 orang pada periode sama 2009.
     
Agung mengatakan, adanya masalah tari pendet yang diklaim Malaysia dalam promosi pariwisatanya belakangan ini akan berdampak positif. Rakyat Malaysia akan datang ke Bali menyaksikan tari pedet yang asli. Begitu pula Indonesia. Berpromosi pariwisata di Malaysia akan berdampak positif karena masyarakat setempat akan lebih lengkap dalam mendapatkan informasi masalah pariwisata Indonesia dan tertarik datang berlibur ke Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com