Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelucon Obama Mudah Dibunuh karena Hitam

Kompas.com - 01/09/2009, 10:44 WIB

TORONTO, KOMPAS.com — Lembaga penyiaran Kanada menyatakan, televisi berbahasa Perancis melanggar aturan dan harus minta maaf karena menayangkan lelucon yang menyebut Presiden AS Barack Obama mudah dibunuh karena berkulit hitam dan tinggal di Gedung Putih.

Komisi Radio-Televisi dan Telekomunikasi Kanada (CRTC), Senin (31/8), mengaku menerima 250 komplain menyusul tayangan Malam Tahun Baru 2009 oleh Radio-Canada yang menampilkan kisah-kisah lucu tentang Obama. Radio-Canada adalah lembaga penyiaran berbahasa Perancis di bawah bendera Canadian Broadcasting Corp (CBC).

Badan Standar Penyiaran Kanada mengeluarkan teguran kepada Radio-Canada dan CRTC menindaklanjutinya. CBC diperintahkan meminta maaf kepada pemirsa dan menjamin tidak mengulangi perbuatan.

Dalam tayangan itu, seorang pelawak dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa Obama akan mudah menjadi target. "Akan menjadi mudah. Hitam dalam putih. Akan mudah membidiknya," kata sang komedian.

      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com