Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIA Ancam Bunuh Anak-anak Tersangka Teroris

Kompas.com - 25/08/2009, 07:31 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Laporan rahasia yang dibuat pada 2004 menunjukkan, agen-agen CIA mengancam akan membunuh anak-anak para tersangka teroris sebagai bagian dari teknik interogasi, demikian menurut sebuah laporan yang baru dibeberkan, Senin (24/8).

Laporan rahasia itu hanya versi yang disensor ketat yang muncul, dan seorang hakim memerintahkan agar dokumen itu dibeberkan dengan lebih rinci. "Temuan itu dapat mendorong pengadilan terhadap para agen CIA," kata para pengamat.

Direktur CIA mengatakan, dia akan membela para agennya yang mematuhi prosedur dengan benar.

Sementara itu, jaksa penuntut, John Durham, akan menyelidiki kasus-kasus pelanggaran oleh CIA, demikian dilaporkan media massa Amerika.

Sebelumnya, Presiden Obama menyetujui sebuah tim elite baru untuk menanyai para tersangka teroris.

Media massa Amerika pada Senin juga melaporkan, Departemen Kehakiman Amerika akan membuka kembali kasus-kasus belasan tahanan yang mengaku dianiaya.

Agresif

Dokumen rahasia yang telah dibeberkan itu, yang dirilis oleh Departemen Kehakiman, mengatakan bahwa seorang agen mengatakan kepada tersangka teroris penting, Khalid Sheikh Mohammed, "Kami akan membunuh anak-anakmu bila ada serangan baru terhadap Amerika."

Seorang agen lainnya dituduh mengatakan kepada tersangka lain bahwa ibu orang itu akan diperkosa di depannya. Agen itu telah menyangkal tuduhan tersebut.

Menjelang penerbitan dokumen itu, Direktur CIA Leon Panetta menulis di situs internet badan itu bahwa laporan tersebut "dalam banyak hal merupakan kisah lama" dan bahwa dia tidak akan "menghakimi keakuratan laporan itu atau berbagai pandangan yang dilontarkan mengenai dokumen itu".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com