Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIA Sewa Pengawal Swasta untuk Kirim Tahanan

Kompas.com - 23/08/2009, 13:19 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) telah menyewa perusahaan jasa keamanan Blackwater untuk mengirim tahanan dari penjara Teluk Guantanamo ke sejumlah penjara rahasia di Asia, ungkap mingguan terbitan Jerman, Der Spiegel.

AFP melaporkan bahwa majalah berita itu mendapatkan "memo" yang ditulis oleh dua bekas pegawai Blackwater yang identitasnya tidak diungkapkan.

Menurut memo itu, CIA menyewa "Blackwater dan cabang-cabangnya" dengan diam-diam untuk mengirim sejumlah tawanan ke "kamp-kamp tahahan rahasia di Pakistan, Afganistan, dan Uzbekistan untuk interogasi".

"Dokumen itu membahas penerbangan dan mengungkapkan bagaimana penerbangan itu disembunyikan," kata Der Spiegel dalam edisinya yang akan keluar pada Senin (24/8). Seorang juru bicara CIA mengatakan kepada majalah itu bahwa memo tersebut memuat "kesalahan-kesalahan".

Laporan-laporan pers AS, Kamis, mengatakan, CIA menyewa Blackwater pada 2004 sebagai bagian dari program yang gagal untuk menemukan dan membunuh "teroris-teroris" penting Al Qaeda. Direktur CIA Leon Panetta mempelajari mengenai rencana tersebut pada Juni dan telah menghentikannya.

Dokumen itu memberikan nama beberapa orang yang terlibat dalam program tersebut, satu dari mereka adalah seorang "pembunuh sewaan", kata majalah Jerman itu.

Kedua bekas staf Blackwater itu menekankan sebagian besar kesalahan itu adalah tanggung jawab orang nomor tiga di CIA, Alvin Bernard Krongard, kata majalah tersebut. Pengungkapan bahwa CIA memiliki tahanan rahasia di sejumlah negara tempat penyiksaan tidak dilarang telah menimbulkan kegaduhan pada masa kepresidenan George W Bush. Blackwater berganti nama menjadi Xe setelah insiden penembakan di Irak pada 2007 yang menyebabkan sebanyak 17 warga sipil tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com