Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamban Tangani Badai, Dua Menteri Taiwan Mundur

Kompas.com - 19/08/2009, 13:55 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com — Menteri Pertahanan dan menteri kabinet Taiwan mengundurkan diri, Rabu (19/8), sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lambannya upaya pemerintah membantu korban topan Morakot.

Badai Morakot menerjang Taiwan 12 hari lalu, menewaskan sedikitnya 400 orang dan menyebabkan kerugian materi lebih dari 2 miliar dollar AS. Badai paling dahsyat selama 50 tahun terakhir di Taiwan itu menyebabkan tanah longsor dan banjir. Akibatnya, ribuan warga terjebak di pegunungan selama beberapa hari.

Televisi ETTV, SETN, dan TVBS melaporkan Menhan Chen Chao Min dan Sekretaris Kabinet Hsueh Hsiang Chuan mengajukan pengunduran diri, Rabu, tetapi belum diterima Perdana Menteri Liu Chao Shiuan.

Wakil Menteri Luar Negeri Andrew Hsia juga mengundurkan diri, Senin. Ia merasa bertanggung jawab atas keputusan Kementerian Luar Negeri menolak bantuan dan tim penolong dari mancanegara dalam beberapa hari pertama setelah badai. Presiden Ma Ying Jeou akhirnya memutuskan menerima bantuan asing pada 13 Agustus.

Hsueh dikecam karena menghadiri pesta makan malam dua hari setelah Morakot menerjang Taiwan dan merasa tidak bersalah dalam sebuah acara bincang-bincang di televisi. Sementara itu, Chen dihujat karena militer lamban dalam mengambil tindakan pascabadai.

Presiden Ma dalam konferensi pers, Selasa, mengungkapkan kemungkinan adanya perombakan kabinet bulan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com