Perjamuan Bir ala Obama

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama, Kamis (30/7) malam, mengadakan perjamuan bir dengan seorang profesor kulit hitam dan polisi yang menangkap profesor itu pertengahan bulan ini. Ikut dalam pertemuan di Gedung Putih itu Wakil Presiden Joe Biden.

Sersan James Crowley dan Profesor Henry Louis Gates Jr sama-sama berpakaian jas lengkap. Keduanya duduk bersama dengan Obama dan Biden yang berkemeja putih dan bercelana hitam.

Dari rekaman video pertemuan itu terlihat empat gelas bir dihidangkan untuk kempat pria itu. Mereka duduk mengelilingi meja di Rose Garden Gedung Putih. Di sela pembicaraan mereka juga menikmati kacang dan kue kering yang dihidangkan dari mangkok perak.

Obama minum Bud Light, Biden memilih Buckler (bir nonalkohol), Gates menikmati Samuel Adams Light dan Crowley meminum Blue Moon.

Seusai pertemuan, Crowley kepada wartawan mengatakan, mereka mengadakan pembicaraan ramah dan produktif dan sepakat menatap masa depan ketimbang memikirkan masa lalu.

Crowley mengatakan, dia dan Gates berencana mengadakan petemuan lagi dan akan berbicara via telepon dalam beberapa hari ke depan. "Ini diskusi pribadi. Diksusi terus terang," kata Crowley.

Gates, seorang kulit hitam, ditangkap Crowley, polisi berkulit putih, pada 16 Juli. Masalah itu bermula ketika seorang warga melaporkan kemungkinan terjadinya pencurian saat Gates dan seorang temannya terlihat memaksa masuk pintu rumahnya yang macet. Saat polisi datang, Gates di dalam rumah dan menunjukkan bukti bahwa dia pemilik rumah. Namun, dia tidak menuruti perintah ketika diminta keluar. Setelah saling berdebat, Gates akhirnya ditangkap.

Insiden ini memicu pedebatan tentang rasis dan prosedur penangkapan oleh polisi. Apalagi, Obama kemudian ikut berkomentar dengan menyebut polisi bertindak bodoh menangkap Gates.

Seusai pertemuan, Profesor Gates dari Harvard University berterima kasih kepada Obama yang mengatur pertemuan. "Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan di mana saya tinggal di sebuah negara dengan polisi yang mempertaruhkan hidupnya untuk melindungi kami setiap hari. Saya juga bersyukur bahwa kita hidup di sebuah negara di mana kebebasan berbicara adalah sebuah nilai suci. Dan saya berharap suatu hari nanti kita bisa lebih saling memahami, seperti yang telah kita lakukan di Gedung Putih malam ini bersama Presiden Obama ditemani bir," kata Gates dalam situsnya.

Dalam pernyataan, Obama mengucapkan terima kasih kepada Gates dan Crowley karena mau bergabung dengannya dalam perbincangan bersahabat dan penuh pengertian.