MALLORCA, KOMPAS.com — Sedikitnya dua polisi tewas akibat ledakan bom mobil di luar sebuah markas polisi di Pulau Mallorca, Spanyol, Kamis (30/7).
Lokasi kantor polisi naas itu dekat Marivent Palace, tempat keluarga kerajaan Spanyol tinggal.
Ledakan ini terjadi sehari setelah bom mobil dengan sasaran sebuah kantor polisi di kota Burgos, melukai 46 orang, Rabu (29/7). Polisi menuduh kelompok separatis Basque, ETA, sebagai pelaku peledakan Rabu.
ETA telah menewaskan lebih 825 orang sejak melancarkan pemberontakan pada 1968 untuk memperoleh kemerdekaan di wilayah Basque, Spanyol utara.