Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Enggan Serahkan Barang David

Kompas.com - 23/06/2009, 11:30 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Tim verifikasi kasus kematian David Hartanto Widjaja mempertanyakan janji pengembalian seluruh milik pribadi, seperti laptop, flash disk, dan telepon seluler milik David.

Kepolisian Singapura berjanji mengembalikan barang David seminggu sebelum persidangan, tetapi hingga kini janji tersebut tidak dipenuhi polisi. Janji polisi itu disaksikan First Secretary Kedubes RI di Singapura.

"Kami mengajukan permohonan agar dilakukan kloning digital hard disk milik David melalui ahli forensik digital yang berlisensi internasional, namun permintaan kami tidak dipenuhi kepolisian Singapura," ujar Hartono, ayah David Hartanto, dalam rilis yang dikirimkan ke Kompas.com, Selasa (23/6).

Dalam keterangan saksi ahli polisi di pengadilan mengenai data digital, disebutkan bahwa ada beberapa bagian yang tidak bisa ditemukan, seperti tanggal file, termasuk tudingan kunjungan tiga kali ke situs berisi aksi bunuh diri.

Polisi Singapura menyebutkan bahwa David membuat surat menyatakan keinginan bunuh diri pada tanggal 25 Januari 2009. Namun, menurut keterangan keluarga, pada saat itu David ada di Jakarta, sedang makan malam merayakan Imlek bersama keluarga.

"Saksi-saksi tambahan baru yang disodorkan ke pengadilan, dominan terindikasi kuat hanya ingin mendukung satu fakta: David bunuh diri," ujar Iwan Piliang, ketua tim verifikasi yang hadir pada sidang. Pada sidang Jumat (19/6), ada saksi baru mendadak dihadirkan dari rumah sakit General Hospital Singapura yang hanya bicara soal luka Professor Chan Kap Luk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com