Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Serangan 9/11 Mengarang Cerita karena Disiksa

Kompas.com - 16/06/2009, 10:40 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Khalid Shaikh Mohammed, sosok yang disebut-sebut sebagai otak serangan 11 September (9/11), mengaku mengarang cerita selama pemeriksaan oleh anggota CIA.

Itu dilakukan karena ia disiksa. Demikian menurut sejumlah dokumen yang dilansir Los Angeles Times, Senin (15/6).

Fakta baru ini diperkirakan semakin memicu perdebatan tentang model interogasi salah yang dipraktikkan pemerintahan George W Bush untuk mengorek informasi dari tersangka teroris.

Pengakuan Khalid itu disampaikan setelah dirinya dipindahkan ke Tahanan Guantanamo pada 2006. Sebelumnya, ia ditahan di penjara rahasia CIA setelah ditangkap pada 2003. "Saya mengarang cerita," kata Khalid yang digambarkan berbicara dalam bahasa Inggris patah-patah ketika ditanya soal keberadaan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.

"Di mana dia? Saya tidak tahu. Kemudian dia menyiksaku. Kemudian saya mengatakan, 'Ya, dia di wilayah ini... '," kata Khalid.

Seorang pengacara dari Persatuan Kebebasan Sipil Amerika yang memperoleh dokumen itu mengatakan, pernyataan Khalid tersebut menunjukkan metode interogasi CIA tidak efektif. "Ini menggarisbawahi pernyataan tidak dipercaya yang diperoleh dengan penyiksaan," kata Jameel Jaffer, Direktur ACLU's National Security Project.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com