Ribuan Warga Kabur Tinggalkan Pertempuran Taliban

MINGORA, KOMPAS.com — Militan Taliban menyita sejumlah gedung pemerintah dan menyerang pasukan keamanan Pakistan di Lembah Swat.

Bentrokan senjata itu telah mengakibatkan ribuan warga mengemasi barang-barang mereka dan menaruhnya di atas kepala, punggung, atau atap-atap bus guna melarikan diri dari wilayah barat laut Pakistan itu.

Runtuhnya gencatan senjata yang berusia tiga bulan antara Pakistan dan Taliban itu telah mengakibatkan pasukan Pakistan saat ini harus bertempur melawan Taliban untuk merebut kembali Lembah Swat. Pemerintah Pakistan khawatir eksodus pengungsi akibat pertempuran dapat mencapai setengah juta jiwa.

Kegagalan kampanye Islamabad memerangi militan menjadi fokus utama dari agenda Presiden Pakistan Asif Ali Zardari yang bersiap berunding dengan Presiden AS Barack Obama di Washington pekan ini. Zardari dan Obama akan membicarakan cara terbaik menumpas Taliban yang berada di balik aksi kekerasan Pakistan dan negara tetangganya, Afghanistan.

Masalah kekerasan itu diperumit dengan adanya laporan bahwa beberapa kelompok militan ini mendapatkan dukungan dari badan intelijen Pakistan. Pemerintah Obama berharap dapat membentuk aliansi regional yang solid dan dapat menciptakan stabilitas keamanan di Pakistan ataupun Afghanistan.