Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pesawat, Gedung Putih Sudah Minta Maaf

Kompas.com - 28/04/2009, 06:20 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Gedung Putih meminta maaf, Senin (27/4), setelah salah satu pesawat kepresidenan Presiden Barack Obama terbang rendah di atas kota New York. Insiden itu menyebabkan warga panik dan memicu ketakutan akan serangan 9/11 baru.
    
"Kendati pihak federal mengambil langkah-langkah pantas dengan memberi tahu pihak-pihak setempat serta negara bagian di New York dan New Jersey, jelas bahwa misi itu menimbulkan kebingungan dan kekacauan," kata Direktur Kantor Militer Gedung Putih Louis Caldera.
    
"Saya meminta maaf dan bertanggung jawab atas kekacauan yang disebabkan penerbangan itu," katanya dalam pernyataan sembari menambahkan bahwa ia menyetujui misi itu di atas kota New York, yang dikatakan oleh para pejabat lain untuk pengambilan foto, pekan lalu.
    
"Saya bertanggung jawab atas keputusan itu," katanya.
    
Gedung Putih mengatakan, Obama tidak berada dalam penerbangan tersebut.
    
Pesawat jumbo yang dikawal dua jet tempur terbang rendah dengan suara bergemuruh di atas bagian selatan Manhattan dan Hudson River selama 30 menit. Banyak warga New York yang panik meninggalkan gedung-gedung perkantoran.
    
Wali Kota New York Michael Bloomberg mengatakan, ia tak memperoleh peringatan dan menyebut ketiadaan pemberitahuan itu sebagai hal yang menggelikan dan keputusan yang ceroboh.
    
Para pekerja kantor merasa takut akan terulang kembali serangan-serangan oleh pesawat bajakan terhadap menara kembar Pusat Perdagangan Dunia (WTC) pada 11 September 2001 yang menewaskan 3.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com