105 Personel Brimob Menuju Papua

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 105 personel Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulawesi Selatan dan Barat berangkat menuju Jayapura, Papua dalam rangka mengembang tugas negara untuk mengamankan kerusuhan yang terjadi di provinsi itu.

"105 personel Brimob Polda Sulselbar yang dikirim ke Papua berasal dari kompi satu yang sudah punya pengalaman di daerah konflik," ujar Komandan Satuan (Dansat) Brimob Kombes Pol AR Baso, di Markas Brimob Pabaeng-baeng Makassar, Jumat (17/4).

Pengiriman personel itu untuk membantu Polda Papua dan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Pemilu legislatif yang masih dalam tahap proses penghitungan suara tersebut.

Di Papua terjadi berbagai peristiwa sejak sepekan terakhir berupa, ancaman bom, pertikaian antar kelompok, hingga penyerangan terhadap pasukan Brimob membuat situasi provinsi itu semakin mencekam. Hingga kini kepolisian masih berupaya mengejar para pelaku kerusuhan tersebut.

Isak tangis mewarnai keberangkatan personel Brimob Polda Sulselbar di Markasnya Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Anggota gegana, Brigadir Laode kepada keluarganya mengaku bangga, karena keberangkatannya merupakan tugas mulia dalam membela negara dan bangsa.

"Saya sangat bangga bisa bergabung dengan teman-teman, apalagi sebagai abdi negara kita harus membela negara dan mendahulukan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi," ujarnya kepada keluarganya sebelum naik ke mobil Dalmas Brimob.

Tugas ke Papua dipimpin Komandan Kompi (Danki) I Brimob Polda Sulselbar AKP Amiruddin ini akan berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua dan akan melaksanakan tugas negara dengan mengamankan situasi (Kamtibmas) di wilayah Papua.

Dari 105 personel atau satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) itu terdapat pasukan gegana dan pelopor. Lima diantaranya merupakan pasukan gegana sedangkan 100 lainnya pasukan pelopor.