Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudara Tiri Obama Lakukan Pelecehan Seks

Kompas.com - 13/04/2009, 10:42 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Samson Obama, saudara tiri Presiden AS Barack Obama, ditolak permohonan visanya untuk datang kembali ke Inggris setelah sebelumnya ia memberikan nama palsu kepada polisi pada saat dituduh melakukan upaya pelecehaan seksual terhadap gadis usia 13 tahun, demikian dilaporkan Timesonline, Minggu (12/4).

Menurut situs jejaring Timesonline, polisi Inggris menangkap Samson Obama, yang tinggal di Kenya, pada November lalu setelah ia dituduh berusaha melecehkan seorang perempuan muda.

Samson berusaha memasuki Inggris lagi untuk mengunjungi kerabatnya ketika sedang dalam perjalanan untuk menghadiri pelantikan Obama sebagai presiden AS pada Januari, tetapi petugas-petugas imigrasi melarangnya.

Dari hasil penyidikan, diperoleh informasi data dirinya yang tersimpan di sebuah pusat data base pemerintah, yang mencakup sidik jari dan biometrik. Data ini diperoleh aparat imigrasi saat melakukan pemeriksaan pada Januari lalu. Tentang kasus Samson, Gedung Putih telah diberi tahu.

Menurut The News of the World, "Samson Obama memberi polisi identitas palsu pada saat penangkapannya itu, dengan mengklaim dirinya sebagai Henry Aloo," kata laporan itu. Sidik jari Samson diambil, tetapi ia tidak dikenakan tuntutan dan diizinkan meneruskan perjalanan.

Laporan The News of the World mengatakan, berdasarkan rekam data tersebut menunjukkan, Samson Obama adalah orang yang sama yang ditangkap pihak kepolisian Berkshire, setelah diketahui berusaha melakukan pelecehan seksual terhadap gadis usia 13 tahun.

Sementara itu ada informasi menyebutkan, sebelum ditangkap, Samson sempat mengikuti gadis tersebut hingga masuk sebuah cafe, dan bertindak tidak senonoh. Pemilik cafe sempat memperingatkan Samson, sebelum kemudian memanggil polisi agar menahan pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com