Netanyahu Didesak untuk Terima Negara Palestina

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Gordon Brown  mendesak Israel Benyamin Netanyahu untuk "ikut secara konstruktif" mengusahakan solusi dua negara dengan Palestina. Sementara Presiden Palestina Mahmud Abbas menyatakan bahwa Netanyahu, yang mulai berkuasa pekan ini, tidak pernah yakin akan solusi dua negara Israel dan Palestina yang akan hidup berdampingan sebagai tetangga.

Gordon Brown telah menelpon Netanyahu Kamis (2/4) malam untuk mengucapkan selamat padanya, dan juga membicarakan Iran serta proses perdamaian Timur Tengah. "Perdana menteri mendorong Netanyahu untuk ikut secara konstruktif ke arah solusi dua negara, berdasarkan pada Prakarsa Perdamaian Arab, khususnya melalui tindakan dalam hal permukiman," demikian pernyataan Gordon Brown seperti dikeluarkan oleh kantornya di Downing Street, London.

Netanyahu memulai masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri Israel Rabu (1/4). Palestina merasa khawatir tokoh yang memimpin kabinet yang sebagian besar sayap-kanan itu "tidak percaya akan perdamaian".

 "Benyamin Netanyahu tidak pernah percaya akan solusi dua negara, atau menerima perjanjian yang telah ditandatangani dan tidak ingin menghentikan aktivitas permukiman. Ini sudah pasti," keluh Mahmud Abbas.