PHNOM PENH, KOMPAS.com — Kamboja dan Thailand akhir-akhir ini sering bersenggolan di perbatasan. Kalau sudah begitu, baku tembak antara kedua tentara perbatasan tak terelakkan.
Jumat (3/4) ini misalnya. Tentara Kamboja mengatakan terjadi baku tembak dengan pasukan Thailand di dekat Candi Preah Vihear. Tentara Kamboja menembaki 60 tentara Thailand yang dianggap masuk ke daerah teritori Kamboja. "Baku tembak berlangsung sepuluh menit-an," kata salah seorang serdadu Kamboja Yim Kheang.
"Kami sudah siaga untuk bertempur setiap waktu. Kalau tentara Thailand masuk ke daerah kami lagi, kami bakal menembak tanpa memberi peringatan," katanya.
Terkait dengan hal ini, pasukan Thailand belum bisa dikonfirmasi.
Kawasan Preah Vihear sudah sejak lama menjadi perbatasan yang rawan baku tembak. Kawasan ini menjadi bagian dari perbatasan sepanjang sekitar 800 kilometer antara kedua negara. Baik Kamboja maupun Thailand mengklaim kawasan itu menjadi bagian dari negara masing-masing. Makanya, kedua pihak mendirikan markas pasukan perbatasan.
Nyatanya, kasus perbatasan menjadi makin pelik karena ketiadaan kata sepakat soal garis demarkasi. Soalnya, usut punya usut, kedua negara menggunakan peta berbeda. Walah!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.