Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Inses dengan Pengamanan Ketat

Kompas.com - 16/03/2009, 06:16 WIB
 
 

SANKT POELTEN, KOMPAS.com  - Josef Fritzl, yang mengurung anak perempuannya di ruang bawah tanah selama 24 tahun dan berulang kali memerkosanya, akan diajukan ke pengadilan pada Senin (16/3) ini dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Kemarahan publik atas kasus ini membuat sidang pengadilan Fritzl akan berlangsung dalam pengamanan maksimal dengan wilayah udara di atas gedung pengadilan ditutup. Sementara anak perempuannya dan anak-anaknya mendapat perlindungan di sebuah rumah sakit.

Pensiunan insinyur listrik berusia 73 tahun itu menurut pengacaranya, Rudolf Mayer, akan mengaku bersalah atas tuduhan inses, pemerkosaan, pengurungan, dan serangan kepada putrinya, Elisabeth. Aksi selama 24 tahun atas Elisabeth ini membuahkan tujuh anak.

Akan tetapi, Fritzl akan menolak tuduhan perbudakan dan pembunuhan salah seorang dari anak-anak itu yang bisa mengancamnya dengan hukuman penjara seumur hidup.

Fritzl telah dikenai tuduhan membiarkan salah seorang dari tujuh anaknya dengan Elisabeth meninggal pelan-pelan setelah lahir. Dia tidak mencari bantuan medis walau dia tahu nyawa bayi itu dalam bahaya. Fritzl mengatakan bahwa bayi yang tubuhnya dia bakar pada sebuah ketel perapian di ruang bawah tanah rumahnya terlahir mati.

Elisabeth, yang kini berusia 40-an, berusia 18 tahun saat pertama kali dikurung di ruang bawah tanah rumah mereka tahun 1984. Tiga dari anak insesnya tumbuh besar di ruang bawah tanah, tidak pernah melihat matahari. Tiga anak lainnya dibawa ke atas dan dibesarkan oleh Fritzl dan istrinya, Rosemarie.

Pada istrinya, Fritzl mengatakan putri mereka bergabung dengan sebuah sekte dan meninggalkan tiga anaknya di depan rumah mereka.

Kasus Elisabeth Fritzl mengguncang dunia, April tahun lalu, saat perbuatan Fritzl terungkap karena anak sulungnya sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Lebih dari 150 wartawan akan meliput sidang di Pengadilan Sankt Poelten, yang diperkirakan berlangsung hanya lima hari. Tiga hakim memimpin sidang itu dengan juri beranggotakan delapan orang yang diperkirakan akan memberikan putusannya hari Jumat.

Pengamanan ketat terlihat di sekitar gedung pengadilan dan Penjara Sankt Poelten tempat Fritzl ditahan.

Elisabeth dan anak-anaknya, yang akan mencoba hidup baru dengan nama baru, telah kembali ke rumah sakit tempat mereka dirawat pada bulan-bulan pertama ”kemerdekaan” demi keamanan. (AFP/AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com