Warga Kanada Masuk Bui 10,5 Tahun

OTTAWA, KOMPAS.com — Mohammed Momin Khawaja, orang Kanada pertama yang diadili dan dinyatakan terbukti bersalah menurut undang-undang antiterorisme Kanada dijatuhi hukuman 10,5 tahun penjara, Kamis (12/3), karena perannya dalam rencana yang gagal, yakni menyerang sejumlah obyek sasaran di Inggris.
   
Pengembang perangkat lunak asal Pakistan di Ottawa itu terbukti pada Oktober secara sadar berpartisipasi dan memudahkan rencana sebuah kelompok teroris untuk menyerang sebuah kelab malam terkenal, tempat perbelanjaan, dan jaringan gas di London.
   
Namun, ia mungkin tidak mengetahui perincian khusus dari rencana itu sendiri, hakim Douglas Rutherford mengatakan kemudian dalam putusan 52 halamannya.
  
Hakim menyatakan, Khawaja tidak menunjukkan penyesalan yang dalam di sepanjang pengadilan itu dan memilih untuk tidak berbicara pada sidang penghukumannya, demikian siaran publik CBC.