Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Iran Bisa Jangkau Israel

Kompas.com - 05/03/2009, 01:24 WIB

TEHERAN, RABU - Rudal-rudal Iran bisa menjangkau semua lokasi nuklir Israel. Tak cuma itu, Teheran akan membalas dengan keras setiap serangan, kata Panglima Garda Revolusi Iran Mohammad Ali Jafari , Rabu (4/3).
      
Israel, seperti juga AS, tidak mengesampingkan aksi militer jika diplomasi gagal untuk mengakhiri perselisihan menyangkut program nuklir republik Islam tersebut. "Hari ini, Republik Islam Iran memiliki rudal-rudal dengan daya jangkau 2.000 kilometer, dan karenanya, semua daratan Israel, termasuk fasilitas nuklir pemerintah, berada dalam jangkauan kemampuan rudal kami," kata Ali Jafari.
      
"Doktrin sistem kami bersifat defensif. Namun, jika terjadi serangan oleh musuh, termasuk rezim Israel, kami akan membalas keras dengan menggunakan rudal dan menangkal serangan-serangan," kata panglima itu dalam pernyataan yang disiarkan Kantor Berita ISNA.
      
Israel, yang diyakini sebagai satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, menyebut ambisi nuklir Iran sebagai ancaman bagi keberadaannya.
      
Pejabat-pejabat Israel dan Barat menuduh Iran berusaha membuat senjata atom. Teheran membantah tuduhan itu dan mengatakan, program nuklirnya dimaksudkan untuk menghasilkan listrik, bukan untuk membuat bom.
      
Iran pada masa silam memperingatkan bahwa mereka akan menyerang Israel dan pangkalan-pangkalan AS jika negara itu diserang. Tapi, Jafari mengatakan baik militer Israel maupun AS tidak memiliki kemampuan untuk menyerang Iran.
      
Beberapa analis militer mengatakan, rudal-rudal Iran seringkali mengambil teknologi dari Korea Utara atau negara lain dan tidak jelas seberapa tepat persenjataan Iran.
      
Analis pertahanan Paul Beaver mengatakan, Iran mungkin memiliki rudal-rudal yang bisa menjangkau Israel. Kendati begitu, ia meragukan kemampuan rudal itu dalam membawa hulu-ledak yang bisa menghantam dengan tepat sasaran dalam jarak jauh. "Saya akan sangat terkejut jika Iran telah mencapai tingkat kecanggihan seperti itu," kata analis tersebut melalui telepon dari London.

"Mereka bergerak dengan cepat ke arah itu, namun mereka belum memiliki kemampuan tersebut," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com