Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarian Dua Napi Bagaikan Adegan Film Hollywood

Kompas.com - 24/02/2009, 09:00 WIB

ATHENA, SENIN — Penjara Korydallos di Athena, Yunani, kecolongan. Dua tahanan kakap mereka kabur, Minggu (22/2) waktu setempat. Uniknya, aksi pelarian kedua tahanan tersebut bagaikan adegan di film-film Hollywood. Keduanya kabur setelah dijemput helikopter dari atap penjara.

Adalah Vassilis Palaiokostas (43) dan kaki tangannya, Alket Rizai (35), yang berhasil kabur dari penjara yang terkenal dengan penjagaannya yang sangat ketat.

Pelarian itu berlangsung pukul 15.30 waktu setempat. Helikopter yang terbang dari bandara internasional Yunani mendarat tepat di atap penjara. Tak lama kemudian, sebuah tangga terbuat dari tali dilemparkan ke bawah. Palaiokostas dan Rizai yang telah menunggu langsung menaikinya.

Penjaga yang ada di bawah sempat menembak helikopter itu. Namun, seorang wanita yang ada di helikopter membalas tembakan tersebut sehingga helikopter bisa meloloskan diri. “Palaiokostas dan kaki tangannya berhasil kabur dari penjara Korydallos menggunakan helikopter. Helikopter tersebut ditemukan di Kapandriti, wilayah utara Athena. Sayang tidak ada jejak dari para tahanan yang kabur,” ujar sumber di kepolisian.

Sepertinya rencana pelarian ini telah disusun dengan matang. Mengingat beberapa hari ke depan, Palaiokostas dan Rizai akan menghadapi sidang atas kasus kaburnya mereka dari Korydallos tiga tahun lalu.

Ya, aksi pelarian ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, 4 Juni 2006, mereka juga kabur dari tahanan yang sama dengan bantuan helikopter dan mobil. Saat itu petugas terlambat bereaksi karena mereka mengira penjara sedang dikunjungi salah satu pengawas yang menggunakan helikopter.

Pelarian yang pertama diotaki kakak tertua Palaiokostas, Nikos. Nikos sendiri lolos dari penjara Korydallos dalam kekacauan massa tahun 1990. Kini Nikos telah dipenjara lagi dan masih berada di sana. Ia terbukti melakukan 16 perampokan bank.

Setelah pelarian pertamanya, Palaiokostas ditangkap Agustus 2008. Sementara Rizai, yang imigran asal Albania, ditangkap dua tahun sebelumnya, September 2006.

Palaiokostas adalah terdakwa banyak kasus perampokan dan penculikan.
Dalam pelariannya, Palaiokostas dituding menjadi dalang penculikan industrialis Yunani, Giorgos Mylanos, pada Juni 2008. Ia sempat menyekap Mylanos selama 13 hari guna mendapatkan uang tebusan. Palaiokostas dituntut hukuman penjara selama 25 tahun. Sementara itu, Rizai diduga terlibat dalam kontrak pembunuhan selama tiga bulan setelah pelarian pertamanya. Ia dituntut hukuman penjara seumur hidup.

Kejadian ini memaksa pemerintah setempat memanggil tiga petinggi di Kementerian Kehakiman. Perdana Menteri Yunani menjadwalkan pertemuan darurat, Senin (23/2) waktu setempat, untuk membahas keadaan di penjara negara. “Ini merupakan penghinaaan yang tidak bisa kami ampuni. Kami akan mengambil tindakan kasar apabila diperlukan,” ujar Nikos Dendias, Menteri Kehakiman Yunani. Saat helikopter ditemukan, tangki bahan bakarnya rusak. Tersangka telah menembaki tangki hingga bocor. Pilot helikopter masih berada di kursinya. Tangannya diikat, mulutnya disumbat, dan kepalanya ditutupi kerudung hitam. Ia mengaku kepada polisi bahwa helikopter disewa pasangan yang ingin berjalan-jalan dari kota Itea menuju tengah kota Athena. Pasangan ini menyewa helikopter tersebut beberapa pekan terakhir. Namun, kali ini keduanya mengancamnya dengan senjata AK-47 dan granat. Mereka memaksa pilot untuk menerbangkan helikopter tersebut menuju penjara.

Atas insiden ini, Dendias telah meminta tiga pejabat terasnya untuk mengundurkan diri, di antaranya Sekretaris Umum Kementerian Kehakiman, Inspektur Umum Penjara Korydallos, dan Kepala Penjara Korydallos. (ap/bbc/tel/tis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com