Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Israel Jatuh di Wilayah Mesir

Kompas.com - 13/01/2009, 05:53 WIB

KAIRO, SENIN — Sebuah rudal Israel jatuh di wilayah Mesir di dekat sebuah rumah di kota perbatasan Rafah, Senin (12/1), tetapi tidak meledak menurut beberapa sumber kepolisian.
Rudal itu mendarat di Distrik Brasil, sekitar 200 meter di dalam wilayah Mesir.

Polisi telah menutup daerah itu dan meminta ahli-ahli bom menangani rudal tersebut. Rudal tersebut mungkin bagian dari serangan udara Isarel di daerah perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza yang banyak terdapat terowongan-terowongan yang digunakan untuk penyelundupan ke wilayah Palestina tersebut.

Rudal itu merupakan bom utuh pertama Israel yang diketahui jatuh di wilayah Mesir selama 17 hari serangan militer negara Yahudi tersebut terhadap Gaza. Pecahan-pecahan peluru telah berjatuhan di Mesir sebelumnya.

Kementerian Luar Negeri Israel meminta maaf kepada Mesir pada Senin karena serpihan-serpihan peluru Israel mencederai dua anak Mesir dan dua polisi sehari sebelumnya. Anak-anak yang berusia dua dan lima tahun itu serta kedua polisi tersebut dirawat di rumah sakit, tetapi belum jelas seberapa parah luka-luka mereka. Duta besar Israel mengatakan, pengeboman itu ditujukan pada sasaran militer.

Serangan udara Israel juga merusak sebuah masjid di sisi perbatasan Rafah-Mesir dan mengakibatkan terputusnya aliran listrik. Satu penjaga perbatasan Mesir tewas dan dua lain cedera oleh tembakan Palestina dari Gaza sejak konflik itu meletus.

Selain salah sasaran, beberapa saksi mata mengatakan, pesawat-pesawat tempur Israel terbang di atas wilayah Mesir selama pengeboman terhadap terowongan penyelundup. Pasukan Israel berulang kali mengebom daerah perbatasan Gaza dengan Mesir sejak mereka memulai serangan pada 27 Desember 2008.

Angkatan udara Israel mengebom lebih dari 40 terowongan yang menghubungkan wilayah Jalur Gaza yang diblokade dengan Gurun Sinai di Mesir selama serangan tersebut. Terowongan-terowongan yang melintasi perbatasan itu digunakan untuk menyelundupkan barang dan senjata ke wilayah Jalur Gaza yang terputus dari dunia luar karena blokade Israel sejak Hamas menguasainya tahun lalu.

Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari dan sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com