Pemain Hoki Itu Pimpin Ghana

ACCRA, SABTU — Pimpinan oposisi Kongres Demokratik Nasional (NDC) John Atta-Mills (64) memenangi Pemilihan Presiden Ghana.

Pejabat Komisi Pemilu Kwado Afari-Gyan dalam pengumumannya, Sabtu (3/1), mengatakan, hasil penghitungan suara yang berakhir Jumat (2/1) menunjukkan, Mills menang tipis dengan pencapaian 50,23 persen dibanding pesaingnya, Nana Akufo-Addo dari Partai Patriotik Baru (NPP) yang meraih 49,77 persen suara.

Dengan kemenangannya itu, Mills akan menggantikan Presiden John Kufuor, yang mengundurkan diri 7 Januari lalu, setelah menjabat selama dua periode.

Mills adalah ahli hukum yang pernah menimba ilmu di luar negeri. Dia juga pakar perpajakan. Mills telah ketiga kalinya mencalonkan diri sebagai presiden, dalam dua pemilihan sebelumnya dia dikalahkan oleh Kufuor dalam Pemilihan Presiden 2000 dan 2004.

Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai wakil presiden pada Pemerintahan Presiden Jerry Rawlings, mantan pemimpin kudeta, yang jatuh pada tahun 2000 setelah dua kali terpilih berdasarkan konstitusi demokrasi yang diperkenalkan oleh Rawlings sendiri.      
Mills berasal dari kelompok etnis Akan Ghana, Ekumfi Otuam, di wilayah tengah negara tersebut. Dia belajar hukum di London’s School of Oriental dan Pengkajian Afrika (SOAS), serta sebagai penerima beasiswa pada Stanford Law School di Amerika Serikat.

Di masa Pemerintahan Rawlings, sebelum dipromosikan sebagai wakil presiden pada 1997, dia adalah pejabat komisioner perpajakan nasional.     

Dia juga dikenal sebagai perenang dan pemain hoki yang baik, dan pernah memperkuat tim nasional negaranya. Dia sudah menikah dan dikaruniai putra yang sekarang telah berumur 19 tahun.