Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon: Makin Sedikit Pejuang Asing Masuk Afganistan

Kompas.com - 24/10/2008, 05:05 WIB

WASHINGTON, KAMIS - Lebih sedikit pejuang asing masuk Afganistan sejak Pakistan melancarkan serangan pada Agustus terhadap gerilyawan Al Qaida dan Taliban di daerah suku perbatasan, kata Pentagon pada Rabu.

Dalam temu media, jurubicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat Geoff Morrell menyambut "peningkatan gerakan" oleh tentara Pakistan di Peshawar, dan khususnya di Swat, dalam dua bulan terahir.

"Itu meningkat tidak hanya dalam kadar, tapi keberhasilan," kata Morrell, "Akibatnya, kami melihat beberapa perbaikan dalam aliran pejuang asing melintasi perbatasan masuk Afganistan."

Ia menyatakan penilaian itu datang dari sumber Amerika Serikat, tapi ia tidak memberi angka, seperti, berapa sedikit pejuang asing menyeberang perbatasan sejak serangan Pakistan itu yang dilancarkan di antara tekanan kuat Amerika Serikat itu dimulai.

Tampaknya, gerakan Pakistan bukan hanya lebih sering, tapi juga "lebih berhasil", dengan "lebih banyak tentara, lebih banyak sumberdaya, barangkali strategi lebih baik "diabdikan" untuk tugas itu, katanya.

Tentara Pakistan pada ahir September menyatakan lebih dari 1.000 pejuang --termasuk panglima gerakan Al Qaida di daerah itu, Abu Saeed Al-Masri asal Mesir-- tewas dalam serangannya di Bajaur.

Washington dan Kabul menyatakan pejuang menggunakan daerah terpencil perbatasan Pakistan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan pimpinan Amerika Serikat dan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO, yang ditempatkan di Afganistan.

Daerah suku Pakistan hancur oleh kekerasan sejak ribuan pejuang Taliban dan Al Qaida lari ke negara itu setelah serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001.

Afganistan membangun kembali pasukan keamanannya di bawah dukungan penuh Amerika Serikat dan negara lain anggota NATO.

Lebih dari 80.000 tentara negara itu dilatih sejak pemerintah Taliban digulingkan pada 2001.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com